MUHAMMADIYAH.OR.ID, GUNUNG KIDUL - Menggandeng Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah kelompok KKN 014 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adakan pelatihan pembuatan pupuk organik bersama warga padukuhan Ngaklik, desa Ngeposari, kecamatan Semanu kabupaten Gunung Kidul.

Melaksanakan program KKN tematik reguler, 10 mahasiswa UMY ini ditempatkan di kecamatan Semanu kabupaten Gunung Kidul ini telah melaksanakan beberapa program pemberdayaan dengan tema pertanian.

Salah satu program yang diselenggarakan pada Jumat (2/2) ialah pelatihan pembuatan pupuk organik untuk menanggulangi masalah cocok tanam pertanian yang ada.

“Program pelatihan pembuatan pupuk ini sangat berguna bagi warga dukuh Ngaglik, selain dapat menyuburkan tanah, pupuk organik juga tidak perlu biaya yang mahal untuk membuatnya, cukup menggunakan limbah ternak warga yang ada, dan kami juga akan melakukan praktik bersama kelompok tani setempat,” ungkap Musa selaku ketua kelompok KKN 014.

MPM PP Muhammadiyah selaku instruktur pelatihan pembuatan pupuk organik menyambut baik kegiatan pelatihan ini. Amrulloh selaku bagian dari MPM PP Muhammadiyah menjelaskan, di kecamatan Semanu banyak terdapat lahan produktif pertanian seperti padi dan palawija, maka dari itu perlu digalakan pelatihan pengadaan pupuk organik agar unsur hara pada tanah tetap subur, dan dapat menanggulangi hama yang menyerang. Amrulloh juga menghimbau agar para petani dapat meminimalisir penggunaan pupuk kimia pada tanaman yang ada.

Dalam kesempatan itu, MPM PP Muhammadiyah bersama kelompok KKN 014 tidak hanya sekedar memberikan materi, namun juga dilakukan praktik bersama pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati.

Sumber:(Rendi)