MUHAMMADIYAH.OR.ID, SLEMAN -- Di era maju seperti sekarang ini sudah mulai banyak sekali inovasi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan dasar dan menengah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan bahwa sistem manajemen dalam lembaga pendidikan Muhammadiyah menjadi kunci penting dalam memajukan lembaga.
Sehingga, lanjutnya, Ia berharap Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dikdasmen PP Muhammadiyah kali ini dapat menghasilkan langkah-langkah kerja yang strategis.
Hal tersebut disampaikan Haedar dalam acara Pembukaan Rakornas Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah di P4TK Kesenian, Jum'at (23/2).
Haedar mengatakan, agar Majelis Dikdasmen dengan berbagai langkah maju dapat menjadikan pendidikan Muhammadiyah yang berkemajuan perlu melakukan akselerasi, agar dalam mengelola pendidikan bisa memecahkan masalah-masalah yang timbul, sekaligus juga memproyeksikan pendidikan Muhammadiyah menjadi pendidikan yang unggul.
Menurut Haedar, Majelis Dikdasmen perlu melakukan akselerasi pada tiga level, pertama yaitu pada manajemen operasional, hal ini perlu diregulasi sedemikian rupa sehingga ada kemajuan.
"Yang kedua manajemen strategis, sebenarnya teori-teori strategis itu mensinergikan antara visi dan misi. Coba bayangkan ya, dulu Kiai Dahlan mensetting organisasinya itu tidak belajar manajemen atau keluar negeri, tetapi memiliki visi yang kedepan bahkan dulu sudah membayangkan memiliki perguruan tinggi yang megah," jelasnya.
"Sedangkan yang ketiga, manajemen perubahan. Sekarang PP Muhammadiyah orientasinya membangun pusat-pusat keunggulan dan itu basik teorinya ada," ujarnya.
Maka menurutnya, Majelis Dikdasmen perlu melakukan akselerasi program-program yang strategis dan memiliki hasil yang berkemajuan. (syifa)