MUHAMMADIYAH.OR.ID, SLEMAN -- Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan rapat kerja nasional (Rakernas) Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah se-Indonesia. Kegiatan diikuti 120 orang dari 26 wilayah dan dilaksanakan di Auditorium P4TK Kesenian Yogyakarata, Jumat (23/2).

Mewakili Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kasiyarno mengatakan, Rakernas kali ini penting dilakukan, karena di era global saat ini persaingan pendidikan semakin berat dengan bermunculannya banyak lembaga pendidikan.

Namun demikian, lanjutnya,  dalam persaingan yang ketat tidak mungkin menang kalau lembaga pendidikan Muhammadiyah hanya biasa-biasa saja dan berdiri sendiri-sendiri.

 "Sementara kekuatan kita masih lemah, maka perlu adanya persamaan persepsi dalam menyiapkan strategi pendidikan kedepan," jelas Kasiyarno.

Oleh karena itu, menurutnya, pada kesempatan Rakernas ini, akan difokuskan beberapa pembahasan, agar semua elemen Dikdasmen memperkuat kemampuan pengelolaan pendidikan Muhammadiyah dan visi pengurus majelis untuk menjadi lembaga yang bertaraf internasional.

"Harapannya kita bisa mensosialisasikan lembaga pengelolaan majelis tentang pendidikan dasar dan menengah. Selain itu, rakernas ini bisa berjalan dengan baik dan memecahkan segala persoalan sehingga dapat mengembangkan sekolah-sekolah Muhammadiyah, menuju sekolah berkemajuan," tutupnya.

Turut hadir membuka acara Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Suyatno. (Syifa)