MUHAMMADIYAH.OR.ID, SLEMAN -- Suara Muhammadiyah (SM) menggelar Gala Dinner Peluncuran Buku Ahmad Syafii Maarif Sebagai Seorang Jurnalis, Sabtu (24/2) malam. Kegiatan yang bertempat di Grand Quality Hotel Jogja ini dihadiri berbagai tokoh, diantaranya, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Menteri BUMN RI Rini Soemarno, Ketua OJK RI Wimboh Santoso, Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Suyatno, serta tokoh-tokoh lainnya.

Deni Asyari,  Pimpinan Perusahaan Suara Muhammadiyah mengatakan, peluncuran buku ini tidak terlepas dari eksistensi majalah Suara Muhammadiyah (SM) yang telah berusia 103 tahun.

"Sebagaimana kita tahu bahwa Suara Muhammadiyah sejak kelahirannya sudah menggunakan bahasa Indonesia, dan kaitannya dengan buku ini, tidak mungkin SM bertahan jika tidak karena Buya Syafii Maarif. Beliau tonggak SM hingga bisa berusia 1 abad," ujar Deni.

Deni melanjutkan, masih sangat sedikit masyarakat yang mengenal sosok Buya Syafii sebagai seorang jurnalis. Padahal, sejak tahun 1965 hingga 1982 Buya Syafii telah berperan sebagai korektor dan redaktur majalah SM. Selain itu, Buya juga tercatat sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Sementara itu, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, bahwa Buya Syafii bukan hanya tokoh tetapi juga sebagai guru.

"Buya Syafii menjadi semangat bagi kami untuk mampu bekerja dengan sebaik-baiknya,”ucap Bambang.

Menurut Bambang, sebagai wartawan Buya Syafii memiliki rasa yang sensitif. Sehingga Ia berharap kedepannya Buya Syafii dapat tetap menulis dan menginspirasi bangsa ditengah kegalauan suasana politik dan kebhinekaan.

"Betapa ada kekuatan yang tidak terlihat mengancam ketentraman bangsa. Disitulah Buya hadir ditengah-tengah masyarakat, memberikan kedamaian,”pungkas Bambang. (syifa)