MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA -- Ikatan Pelajar Muhammadiyah Madrasah Mu’allimaat, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Madrasah Mu’allimin, PC IPM Ngampilan, SMA Muhammadiyah 2, SMA Muhammadiyah 1 dan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Wirobrajan tergabung dalam Aliansi Pelajar Istimewa. Pada Kamis (1/3), Aliansi Pelajar Istimewa mengadakan acara Apresiasi Seni dalam rangka memperingati Serangan Umum Satu Maret.
Aliansi Pelajar Istimewa itu menampilkan musik dan puisi, juga menyediakan perpustakaan jalanan. Para pelajar juga membagikan bulletin tentang kronologis dan tokoh-tokoh serangan umum satu maret kepada pengunjung sekitar titik 0 KM.
Racha Julian, Ketua Aliansi Pelajar Istimewa berharap dengan diselenggarakannya aksi tersebut, para pelajar Kota Yogyakarta tidak melupakan sejarah bangsa ini.
“Karena setiap peristiwa di masa lalu dapat dijadikan pelajaran bagi kita di masa sekarang dan akan datang. Ini juga untuk mengingatkan kita para pelajar agar bangga atas apa yang Indonesia punyai,” ujarnya.
Salah satu pengunjung acara ini, Shafira Zulfa Ramadhani siswi Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta mengatakan bahwa acara tersebut merupakan buah dari gagasan yang cukup baik. Namun, seharusnya lebih menjangkau lebih banyak kalangan, tidak hanya kalangan pelajar saja.
“Acra ini bagus, sehingga seharusnya bisa dinikmati oleh seluruh kalangan, tak hanya dari kalangan pelajar,” ungkapnya. (nisa)
Sumber: Athariq