MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada tanggal 16 hingga 18 Maret 2018 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Direncanakan dua menteri yaitu Menteri Sosial Idrus Marham, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani akan menghadiri Rakornas sekaligus Rembug Tani Muhammadiyah Berkemajuan tersebut.
M. Nurul Yamin, Ketua MPM PP Muhammadiyah menyampaikan bahwa Rakornas ini akan diikuti 150 peserta dan 150 petani. Utusan peserta berasal dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, MPM PP Muhammadiyah, seluruh pengurus dan konsultan, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadyah yang membidangi MPM se- Indonesia. Selain itu, Ketua dan Sekretaris MPM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia, Ketua MPM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) terpilih. Ikut diundang Ketua Kelompok Dampingan MPM PP Muhammadiyah, Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), dan Perwakilan Petani, Peternak, dan Nelayan dari Wilayah se-Indonesia.
“Pada Rakornas kali ini juga akan dideklarasikan Asosiasi Petani Muhammadiyah yang merupakan kelompok tani dampingan MPM PP Muhammadiyah,” terang Yamin pada Kamis (15/3).
Lebih lanjut Yamin menjelaskan bahwa Rakornas ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan pengurus MPM diberbagai level pimpinan persyarikatan Muhammadiyah untuk bisa berpartisipasi dan terlibat aktif dalam memberdayakan masyarakat.
“Rakornas ini juga bertujuan untuk menguatkan sinergi peran organisasi diberbagai level terutama majelis dan amal usaha menggerakkan masyarakat. Dan juga menyusun masifikasi program pemberdayaan dalam rangka melakukan percepatan target capaian program muktamar,” papar Yamin.
Selain itu Yamin juga memaparkan, visi pengembangan MPM tahun 2015-2020 yang diputuskan Muktamar ke 47 di Makassar yaitu ‘Berkembangnya fungsi pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan buruh, tani, nelayan, dan kelompok dhu’afa-mustadh’afin sebagai pilar strategis gerakan Muhammadiyah.’
“Tujuh belas tahun perjalanan MPM PP Muhammadiyah, terasa bahwa banyak hal yang telah dikerjakan dengan berbagai macam program percontohan dan ragam model pemberdayaan,” pungkas Yamin.
Sumber: MPM PP Muhammadiyah