MUHAMMADIYAH.OR.ID, PEKALONGAN - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam lawatannya ke Pekalongan selain mengisi acara tabligh akbar, juga meresmikan dan menandatangani 18 prasasti Amal Usaha Muhammadiyah Pekalongan (29/04) secara serentak.
Di antara amal usaha Muhammadiyah tersebut yaitu Pekajangan Sport Center Muhammadiyah, Kampus 2 SMK Muhammadiyah Kajen, Program Internasional Muhammadiyah Boarding School, gedung kampus 2 SMK Muhammadiyah Pencongan, Gedung A SMK Muhammadiyah Kesesi, Kampus SMK Muhammadiyah Bojong, Gedung SD Muhammadiyah Tahfizul Quran Wonokerto, Masjid Babussalam, Bojong, Gedung TK Aisyiyah Bustanul Atfhal, Wonokerto, Muhammadiyah Boarding School Wonopringgo, Laboratorium Farmasi SMK Muhammadiyah Bligo, KSPPS BTM Pekalongan, TPQ & PAUD Al Hidayah, Simulator Haji dan Umroh KBIH Miftahul Ulum, Gedung KBIH Miftahul Ulum, Gedung LazisMu Pekalongan, Suara Muhammadiyah (SM) Corner Pekalongan.
Penandatanganan 18 amal usaha yang dimiliki PDM Pekalongan dan ditandatangani secara serentak ini, merupakan penandatanganan prasasti Amal Usaha Muhammadiyah terbanyak.
Haedar pun sangat bangga dan mengapresiasi gerakan amal yang dilakukan warga Muhammadiyah di Pekalongan. Semua wujud amal usaha ini, menurutnya, sebagai bukti bahwa Muhammadiyah hadir sebagai rahmatan lil alamin, sebagai gerakan at tanwir dan sebagai gerakan peradaban.
“Semua Amal Usaha Muhammadiyah yang dihadirkan di Pekalongan ini, merupakan wujud kehadiran Muhammadiyah untuk umat, oleh karenanya, saya berpesan, agar jangan pernah lelah, dan teruslah memberikan karya untuk kemajuan negeri ini. Karena kita (Muhammadiyah) hadir di tengah-tengah umat, untuk memberikan pencerahan dan kemajuan peradaban,” ungkapnya.
Selain menandatangani prasasti dan peresmian Amal Usaha Muhammadiyah, Haedar juga melalukan peletakan batu pertama pembangunan Perluasan Gedung Dakwah Muhammadiyah Pekalongan. Pembangunan Gedung Muhammadiyah ini sendiri, menurut Ketua PDM Pekalongan, merupakan hibah dari pemerintah Pekalongan kepada PDM Pekalongan senilai 1 Milyar. Oleh karena itu, dana tersebut dimanfaatkan PDM untuk pembangunan gedung dakwah.
Acara tabligh akbar ini selain dihadiri Bupati, Polres, Kodim, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, juga yang sangat luar biasa, diikuti 6000an Jamaah Muhammadiyah Pekalongan. Sehingga tampak suasana Kota Kajen, begitu padat dan ramai dengan ribuan warga Muhammadiyah dan Aisyiyah yang hadir dari berbagai ranting dan cabang. (dzar)