MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL -- Muhammadiyah perlu melakukan transformasi organisasi karena saat ini kepempimpinan sudah berbeda. Muhammadiyah juga harus mengubah karakteristik organisasi agar punya keunggulan untuk bersaing.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Mohammad Najikh, Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PP Muhammadiyah.
Agar punya keunggulan dalam bersaing, Najikh menyampaikan bahwa Muhammadiyah harus mampu memberikan nilai tinggi untuk stakeholder, bernilai inovatif, tumbuh serta berkembang.
"Untuk mewujudkan itu, seluruh lapisan Muhammadiyah harus berkoordinasi. Kemudian dari segi kepemimpinan, pemimpin harus visioner dan mampu menerima perubahan," ujarnya pada Sabtu (24/5) dalam pengajian ramadhan 1439 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan tema "Perkaderan AUM di Era Revolusi Industri 4.0".
Kemudian Najikh menambahkan bahwa Muhammadiyah dituntut untuk melakukan manajemen perubahan. Selain itu, Muhammadiyah harus punya bisnis model, misalnya dalam mengelola AUM.
"Dakwah kita harus mengikuti perkembangan zaman, dengan begitu kita bisa membentuk manusia yang bertalenta untuk kemajuan persyarikatan," kata Najikh. (nisa)