MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir pada Sabtu (30/6) menghadiri Silaturahim Idul Fitri 1439 H Keluarga Besar Muhammadiyah Jawa Barat (Jabar) bertempat di di Komplek Pendidikan Muhammadiyah Jalan Banteng Dalam, Bandung.

Dalam tausyiahnya, Haedar berpesan kepada warga Muhammadiyah yang hadir agar pasca puasa ramadhan lalu, agar dapat terus membangun ketakwaan 'la'alakum tattaquun', dan salah satu ciri ketakwaan itu ialah dengan membangun karakter positif, seperti gemar berinfak, kematangan emosional, dan mudah memaafkan.

“Kesalehan pribadi harus dipantulkan menjadi keshalehan sosial. Masuki ruang publik. Hanya jangan pula melakukan kapitalisasi agama untuk kepentingan pragmatik termasuk politik,” jelas Haedar.

Selain itu, Haedar juga menyampaikan, ditengah pesatnya perkembangan era digital saat ini, warga Muhammadiyah harus mampu menempatkan agama secara konstruktif, tidak mencari-cari kealahan dan tidak merendahkan atau menistakan. Agar tidak berefek negatif pada media digital.

“Kita harus melakukan pengembangan budaya literasi. Baca dan analisa. Digitalisasi mesti tempatkan insan Muhammadiyah sebagai subyek pemanfaat alat (jadi fa'il), jangan menjadi korban dari alat,” tegas Haedar. (adam)