Minggu, 19 Mei 2024
Home/ Berita/ Sudah Saatnya IMM Bergerak ke Arah yang Lebih Praksis Tanpa Meninggalkan Ideologinya

Sudah Saatnya IMM Bergerak ke Arah yang Lebih Praksis Tanpa Meninggalkan Ideologinya

MUHAMMADIYAH. OR. ID, BENGKULU- Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Bengkulu menyelenggarakan acara Majelis Ilmu dengan mengangkat tema Konsep Gerakan IMM yang Berkemajuan. 
 
Acara yang digelar pada tanggal 30 Juni hingga 1 Juli 2018 bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Bengkulu.
 
Hadir sebagai pemateri Imam Mahdi, Ketua DPP IMM Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan, dan Doni Pahlevi, Ketua DPD IMM Bengkulu.
 
Imam Mahmadi dalam paparannya menyampaikan bahwa dalam ber-IMM hari ini, secara ideologis tidak memiliki perbedaan dengan yang ada sejak IMM berdiri. 
 
"Namun, secara praksis gerakan IMM harus mulai berbenah dan berubah. Perubahan teknologi telah membuat skat ruang dan waktu berbeda," tutur Imam yang juga merupakan dosen Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
 
Imam juga menyampaikan bahwa IMM harus menjadi subjek teknologi, membuat terobosan baru dalam pola komunikasi dengan sesamanya. 
 
"Jika tidak,  secara praksis IMM tertinggal dengan komunitas yang spesifik,  seperti komunitas menulis, literasi, interpreneur, dan pencari beasiswa," tutur Imam. 
 
Selain itu,  IMM juga harus lebih fokus pada pengembangan  tiga skill penting kader. Pertama,  dalam bidang keilmuan IMM harus memiliki artikulasi yang jelas. Bagi kader fokus ke literasi harus didukung dengan pengembangan teknologi. Kedua, bagi mereka yang punya minat usaha harus disupport.
 
"Ini juga dilaksankan dengan mempertemukan pemodal dan kader yang gemar enterpreneur. Misal pembuatan aplikasi seperti Modalku," jelas Imam. 
 
Ketiga,  minat politik kebangsaan harus diikuti dengan nilai yang benar. Dan untuk itu juga dibutuhkan skill yang memadai. 
 
"Sebab IMM mempunyai basis masa yang banyak dan ada di setiap lini PTM. Sudah saatnya IMM bergerak kearah yang lebih praksis tanpa meninggalkan ideologinya," jelas Imam. 
 
Sementara Doni Pahlevi, menyampaikan bahwa kader IMM Bengkulu juga harus berbenah,  kader harus sadar dengan kekaderannya. 
 
"Sama seperti Muhammadiyah harus berkemajuan,  seperti yang telah diajarkan dan dibawa oleh IMM," pungkas Doni. (adam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *