Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ Manfaat Puasa Syawal sebagai Pengendali Diri untuk Meninggalkan Keburukan

Manfaat Puasa Syawal sebagai Pengendali Diri untuk Meninggalkan Keburukan

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Meneruskan pengajian Tarjih Muhammadiyah edisi ke VI yang digelar  pada Rabu (4/7) bertempat di Serambi Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta.

Hadir sebagai salah satu pemateri, Asep Sholahudin, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah  menyampaikan bahasan mengenai hukum dan tata cara melakukan puasa Syawal berdasarkan fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Fatwa yang dimaksud adalah Keputusan Munas Tarjih ke-26 di Padang tahun 2003 j.o. Keputusan Muktamar Tarjih XXI di Klaten tahun 1980 tentang Puasa Tathawu’ yang tertulis, “Apabila anda telah selesai berpuasa Ramadhan, maka berpuasalah enam hari dalam bulan Syawal (lakukan sesudah Hari Raya Idulfitri), anda lakukan secara berturut-turut atau berpisah-pisah.”

Menurut Asep, selain memiliki beberapa keutamaan seperti menghapus dosa, menjadi perisai dari api neraka, dan malaikat berdoa kepada orang yang berpuasa, puasa syawal juga memiliki fungsi lain seperti pengendalian diri untuk meninggalkan keburukan dan menjaga diri untuk berbuat baik.

“Yang lebih penting adalah menerapkan nilai-nilai berpuasa dalam kehidupan. Satu shiyamu jawarih, puasa anggota badan. Orang yang berpuasa tidak berkata kotor, juga tidak suka gaduh. Tidak berbuat yang membikin orang lain tidak senang. Juga meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat,” terangnya.

Mengenai tata cara puasa sunnah Syawal, Asep menerangkan bahwa Tarjih membolehkan dilakukan berurutan langsung enam hari atau acak.

“Ini yang sering menjadi diskusi di Pimpinan Wilayah maupun Daerah. Apakah dilakukan secara berurutan atau yang penting enam hari. Puasa Syawal bisa dilakukan tidak harus berurutan. Yang penting antara tanggal 2 sampai 30 Syawal. Kedua cara ini menurut Imam Nawawi boleh,” pungkasnya. (afandi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *