MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin pada Kamis (5/7) pagi bertemu dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Natsir di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Syafruddin yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) tersebut membicarakan isu dalam memajukan umat Islam dan bangsa Indonesia.
“Saya dan Pak Haedar telah membahas potensi besar umat Islam dan Indonesia, yakni sumber daya manusia,” terang Syafruddin ketika ditemui selepas pertemuan tertutup.
Syafruddin menuturkan, dirinya mendiskusikan masalah umat, bangsa, dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia demi kemajuan Indonesia. Ini dapat disinkronkan dengan 800.000 masjid yang ada di Tanah Air.
"Kami mengurusi masjid yang jumlahnya 800.000 tidak terlepas perlu kontribusi besar Muhammadiyah. Bagaimanapun Muhammadiyah salah satu yang menciptakan sumber daya manusianya untuk mengisi, memakmurkan, dan memakmurkan masjid," ungkap Syafruddin.
Sementara Haedar menyampaikan bahwa masjid memiliki peran besar untuk mendukung kapitalisasi sumber daya manusia agar lebih maju.
“Masjid tidak hanya berperan sebagai institusi keagamaan. Masjid bisa menjadi institusi ekonomi, pendidikan, kebudayaan, dan pemberdayaan untuk merekatkan jemaah dan masyarakat,” terang Haedar.
Sementara itu, Keduanya juga membicarakan dunia Islam secara keseluruhan. Sebab, imbuh Haedar, isu global terkait Islam akan memengaruhi Islam di Indonesia dan sebaliknya.
Turut hadir mendampingi Haedar dalam pertemuan tersebut, Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto, Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas dan Bachtiar Effendy.