MUHAMMADIYAH.OR.ID, LEBAKSIU – Tim Pengembang Kurikulum SMK Muhammadiyah Lebaksiu selenggarakan In House Training (IHT) tahun pelajaran 2018/2019 pada Rabu-kamis 4 – 5 juli 2018 di Aula SMK Muhammadiyah Lebaksiu, kegiatan itu diikuti oleh 30 peserta.
Andi Riswandi, kepala SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kabupaten Tegal mengatakan, kegiatan itu dalam rangka mempersiapkan perangkat pembelajaran di tahun ajaran baru dan menambah kompetensi guru.
“Jadilah guru yang memiliki karakter islami, menguasai metode mengajar yang menyenangkan sekaligus bermakna. Kita harus punya kesadaran untuk meningkatkan ruhiyah guru. Apalagi di zaman sekarang dimana tantangan menjadi seorang pendidik luar biasa besar,” kata Andi.
Pada agenda itu, SMK Muhammadiyah Lebaksiu menghadirkan Purwanto selaku pengawas SMK Kabupaten Tegal. Direktur BTM Artha Surya Kabupaten Tegal, Pimpinan Apotek , Kepala Labkesda kab Tegal dan Arsiparis Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan selaku Pelaku Dunia Industri serta Ali Irfan Selaku Motivator dan penulis Buku.
Menurut Ali Irfan sebelum berpikir bagaimana menaklukkan hati murid, langkah yang perlu ditempuh guru adalah menaklukkan diri sendiri. Guru harus paham benar kalau ia adalah arsitek peradaban.
“Niat menjadi guru harus diluruskan. Sisi kedekatan guru dengan Allah Swt (ruhiyah) harus dikuatkan. Guru harus punya perencanaan agar bisa setiap ‘penampilannya’ di kelas dapat memikat perhatian murid,” ujarnya. (nisa)
Sumber: hendra apriyadi