MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) pada tanggal 18 Juli 2018 ini telah berusia 57 tahun. Di usia setengah abad lebih perjalanan IPM telah mengalami pasang surut.
Seperti disampaikan Busyro Muqoddas yang merupakan Alumni IPM sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang membidangi Hukum dan HAM, perkembangan yang berkaitan dengan kemajuan teknologi, demografi, serta tuntutan hidup ke depan menjadi tantangan sendiri bagi kader IPM generasi saat ini.
“Jangan lupa bahwa yang dihadapi IPM saat ini yakni harus fokus pada kaderisasi yang memperkuat kencendekiawanan yang nantinya bisa melahirkan tokoh intelektual yang mandiri,” tutur Busyro ketika ditemui pada Rabu (18/7) di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.
Jika IPM fokus pada kaderisasi maka akan melahirkan generasi yang tangguh untuk massa depan.
“IPM harus punya komitmen kebangsaan, kenegaraan, keislaman, dan kemuhammadiyahan, sehingga diharapkan kedepan IPM akan semakin eksis dalam menghadapi apapun, dengan juga sisi intelektual yang bisa ditonjolkan,” pungkas Busyro. (adam)