MATARAM, MUHAMMADIYAH.OR.ID ― Gempa kembali terjadi di Kabupaten Lombok Utara. Gempa bermagnitudo 7 pada Ahad (5/8/2018) terasa hingga Bali. Muhammadiyah melalui Lembaga Amil Zakat dan Infaknya (LAZISMU) terus bergerak cepat melakukan kordinasi terkait kebutuhan para korban gempa yang berada di lokasi pengungsian.
Ketua LAZISMU Hilman Latief mengimbau LAZISMU di tingkat Provinsi dan Daerah untuk mengintensifkan penggalangan dana kemanusiaan melalui publik dan AUM.
Hilman menginstruksikan agar mengefektifkan penyaluran dana yang sudah terhimpun, LAZISMU bekerjasama dengan MDMC dan majelis/lembaga/ortom terkait, sebagaimana mekanisme yang sudah diterapkan di wilayah masing-masing.
“Imbauan penggalanan dana kemanusiaan ini kami perpanjang sampai 14 Agustus 2018”, kata Hilman.
Di lokasi posko pengungsian, Kordinator MDMC NTB Yudi Lestananta mengatakan untuk kebutuhan akan dilakukan pengkajian ulangtentang kebutuhan apa saja di posko pengungsiandikarenakan gempa susulan yang sangat dahsyat, hingga 7.0 SK.
“Akan tetapi untuk sementara ini, kami kembutuhkan terpal dalam jumlah yang sangat banyak”, kata Yudi.
“Warga tidak ada yang berani kembali masuk rumah mereka, sehingga harus mendirikan tenda darurat,” tambahnya.
Yudi menambahkan kebutuhan non-medis seperti:
Bank BCA: 878-0171-171 an. LAZIS Muhammadiyah sertakan angka unik “013” untuk sumbangan donasi kemanusiaan Lombok.
Contoh: Rp 1.000.013,- konfirmasi ke nomer HP 0856-1626-222