MUHAMMADIYAH.OR.ID, LOMBOK – Tim SAR Mapala Muhammadiyah (SARMMI) bersama Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Surakarta membangun posko relawan gempa Lombok di Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara pada Kamis (9/8). Desa Segara Katon adalah salah satu desa yang mengalami kerusakan paling parah.

Disampaikan Ahyar, Sekretaris SAR Mapala Muhammadiyah mengatakan bahwa SARMMI fokus pada area yang jauh dari kota, sukar diakses, tidak ada penerangan, jaringan air bersih terputus, mengalami kerusakan total, dan belum ada tim relawan yang masuk.

“Sebagai garda depan Muhammadiyah di setiap bencana alam, kami memang senantiasa mencari daerah seperti itu. Lalu tinggal dan hidup membaur bersama warga korban bencana alam di pengungsian,” jelasnya.

Ahyar menambahkan, selain memberikan edukasi kebencanaan kepada warga, SARMMI juga melakukan pemutahiran data (assesmen), membuka posko layanan medis 24 jam, memberikan bantuan kebutuhan dasar, mendirikan emergency toilet, dan membagikan alat pertukangan seperti gergaji, linggis kecil, palu dan paku berbagai ukuran.

“Kami juga akan mengadakan trauma healing, mendirikan kelompok belajar darurat, dan pengajian untuk anak-anak. Kami membuat Sekolah Darurat Muhammadiyah Mentari Cendekia untuk anak-anak di sini,” tambahnya.

Kemudian pada Ahad, Tim SARMMI mulai membuat hunian darurat untuk pengungsi gempa Lombok. (nisa)