MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAKKAH - Kepedulian terhadap warga terdampak bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tak hanya dari Indonesia. Warga Indonesia yang sedang melakukan ibadah haji di tanah suci Mekkah pun terketuk untuk melakukan misi kemanusiaan melalui penggalangan donasi.
Cerita ini disampaikan oleh Agus Hadi Prabowo, ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pacitan yang tengah menjadi pembimbing haji kelompok terbang (kloter) Surabaya di Arab Saudi. Ide penggalangan donasi ini, dikisahkannya berasal dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
“Ada 500 kloter se-Indonesia. Donasi yang terkumpul tiap kloter berkisar 18 juta,” ujar Agus Hadi.
Di kota Mekkah, ada 11 sektor jamaah haji. Tiap-tiap sektor membawahi kloter-kloter dalam satu wilayah kota Mekkah. Di sektor 4 Mekkah membawahi 45 kloter. Berdasarkan laporan terakhir, sektor 4 berhasil mengumpulkan donasi lebih dari 500 juta rupiah.
Agus Hadi yang bertanggungjawab di kloter 44 membawahi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban selain jemaah haji dari Surabaya, Jember, dan Pacitan. Di kloter 44 ini juga terdapat Hamri, sekretaris PM Surabaya yang juga menjadi Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI).
“Alhamdulillah kloter 44 dana terkumpul sebesar 12,8 juta rupiah dan 1,184 riyal,” imbuh Agus.
Hingga berita ini ditulis, donasi yang terkumpul dari seluruh kloter di kota Mekkah disebut Agus mencapai angka 1 miliar rupiah. Agus menyebut, kepedulian melalui penggalangan donasi ini sebagai bentuk kerekatan ukhuwah.
“Sebuah gerakan hablum minannas harus terus dioptimalkan seiring kegiatan hablum minallah. Kepekaan terhadap kesulitan dan penderitaan sesama akibat bencana perlu ditingkatkan,” ujar Agus.
Sementara itu, sekretaris MDMC NTB Yudi Lestanata mewakili persyarikatan Muhammadiyah khususnya di NTB mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian jamaah haji Indonesia pada warga terdampak gempa Lombok dan Sumbawa.
“Saya merasa terharu dan sangat bersyukur mendengar berita ini. Nominal penggalangan dana yang luar biasa membuat kami sebagai organisasi kemanusiaan yang bergerak dalam penanganan bencana merasa sangat terbantu dengan semangat para jamaah haji Indonesia,” ungkap Yudi.
Sumber: isna