MUHAMMADIYAH.OR.ID, THAILAND - Tiga Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) mengirimkan 31 mahasiswanya untuk melaksanakan Program KKN dan PPL ke beberapa sekolah Islam mitra PTM di Thailand.

Program tersebut rencananya akan berlangsung selama 27 hari, yakni pada tanggal 1 - 27 September 2018. Tiga PTM yang mengirimkan mahasiswanya yakni, UM Palembang sebanyak 22 mahasiswa, STIEM Mamuju Sulawesi Barat 2 mahasiswa, dan STKIP Bulukumba Sulawesi Selatan 7 mahasiswa.

Ketua STIE Muhammadiyah Mamuju, Muchtar menyampaikan bahwa progam KKN ini merupakan salah satu komponen penting dalam peningkatan akreditasi, terutama dalam implementasi kerjasama internasional dan pengabdian kepada masyarakat.

Menurut Ketua Asosiasi Kantor Urusan Internasional (ASKUI) PTM, Endang Zakaria yang mengkoordinir kegiatan ini, bahwa program ini merupakan follow up MoU antara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dengan Islamic Integrated Science Network-Thailand (IISN).

Endang menambahkan bahwa mahasiswa disebar ke beberapa sekolah Islam di 3 provinsi, yaitu Prik Subdistrict Manipulate School-Songkhla, Sangkhom Islam Wittaya School-Songkhla, Miftahuddeen School-Songkhla, Pattana Wittaya School-Yala, Phattana Wittaya School-Phatthalung, Thamasa Wittaya School-Phatthalung, dan Igroh Lerdpanya School-Phatthalung.

Menurut Endang, selama di Thailand, mahasiswa melakukan praktek mengajar di sekolah-sekolah Islam, pelajaran yang diajarkan adalah Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan mengaji. Mahasiswa yang dikirim sudah melalui seleksi oleh masing-masing PTM, dan yang diutamakan adalah yang bisa berbahasa Inggris dan mampu mengaji dengan baik.

“Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah sangat menekankan bahwa dewasa ini internasionalisasi universitas sangatlah penting sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing global dan menambah nilai akreditasi universitas, maka ASKUI PTM sebagai organ dari Majelis Diktilitbang dalam bidang kerjasama internasional, akan membantu dan mengkoordinir PTM yang membutuhkan linkage untuk pengembangan kerjasama internasional”, kata Endang.