MUHAMMADIYAH.OR.ID, TEGAL -- Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal  bagikan informasi literasi media digital sebagai sarana jurnalis kampus.  Salah satu profesi yang bisa dirasakan sejak masih sekolah atau kuliah adalah menjadi seorang jurnalis. Pasalnya, bagi mereka yang tertarik di dunia jurnalistik. Jurnalis mahasiswa memiliki tantangan tersendiri dalam mengemban tugas jurnalistiknya.

Mahasiswa yang sering disebut sebagai agent of change benar-benar ada dalam diri seorang jurnalis kampus. Memang, seorang mahasiswa harus bisa menulis. Jurnalis dapat meliput dan memberitakan apapun yang memiliki nilai berita. jurnalis atau pewarta adalah seseorang yang melakukan kegiatan jurnalistik atau orang yang secara teratur menuliskan berita di media cetak maupun on line.

Sebanyak 50 mahasiswa ikuti dengan penuh semangat dan langsung praktik menanfaat aplikasi yang tersedia di Play Store melalui HP Android. Kegiatan ini menghadirkan Hendra Apriyadi selaku Ketua MPI PDM Kab Tegal sabtu, (8/9) di Aula Poltek Muhammadiyah Tegal.

Hendra mengatakan bahwa penting bagi mahasiswa untuk selalu mengamalkan gerakan literasi. “Seorang mahasiswa harus memiliki berbagai macam keilmuan salah satunya melalui dunia Literasi,” ujarnya.

Menurutnya, dengan banyak mengamalkan gerakan literasi dan inovasi akan lebih mudah mengembangkan Persyarikatan. “Ciptakan inovasi baru untuk memanfaat media sosial sebagai gerakan Dakwah berkemajuan. Buatlah tulisan yang menarik untuk berlomba lomba dalam kebaikan. Gunakan fasilitas android untuk menciptakan kreasi inovasi dan kreatifitas,” jelas dia. (Syifa)

Kontributor : Riza A Novanto