MUHAMMADIYAH.OR.ID,  NASR CITY -- Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir bekerjasama dengan Keluarga Mahasiswa Sumatera Selatan (KEMASS) Mesir mengadakan seminar ilmiah dengan judul "Al-Kharaith al-Dzihniyyah wa al-Tamayyuz al-Dirasiyy" pada Senin (17/9) di Aula Limas, Hay Ashir. Seminar tersebut diisi oleh Sholah Abdul Sami, profesor dan pakar metode pembelajaran dari Universitas Helwan.

Disampaikan Zaky al-Rasyid, Ketua PCIM Mesir mengatakan bahwa seminar ini bertujuan untuk mengenalkan metode mind mapping dan manfaatnya dalam proses pembelajaran.

Kemudian Sholah Abdul Sami' dalam materinya, memberikan banyak motivasi pengembangan diri, self independence dan wawasan ketimur-tengahan dan keislaman.

 "Syarat utama dalam membuat mind map itu, di antaranya: menggunakan gambar yang dapat mewakili poin-poin yang ingin disampaikan, menggunakan variasi warna agar lebih mudah diingat atau dihafal khususnya untuk orang-orang dengan tipe belajar visual," jelasnya.

Sholah melanjutkan, menurutnya, metode mind maping ini penting untuk mengembangkan daya pikir dan gaya belajar.

"Dengan cara ini, daya pikir lebih bisa berkembang dan tidak monoton," jelasnya. (nisa)

Sumber: Fathin Alia - Majelis Tabligh dan Pengembangan Kader PCIA Mesir)