MUHAMMADIYAH.OR.ID, TEGAL - Wajah bangga dan bahagia terpancar dari para Pesilat Tapak Suci Politeknik Muhammadiyah (POLMUH) Tegal setelah berakhirnya gelaran Kejuaraan Nasional Pencak Silat Pandu Samudra Cup Open I Tahun 2018 dengan tajuk Cintai Budaya Negeri Sendiri yang diselenggarakan pada Sabtu hingga Ahad, (3-4/11) di GOR indoor Kabupaten Tegal.
Pada kesempatan kali ini Kontingen POLMUH berhasil membawa pulang 2 medali emas untuk kategori Seni dan Tanding Putra, 3 medali perak untuk kategori Tanding Putra, serta 1 perunggu untuk kategori Seni Putri.
Hanafi, Ketua Kontingen POLMUH mengatakan bahwa pada Kejuaraan Nasinal Pencak Silat ini kontingen POLMUH mengirimkan lima pesilat kategori mahasiswa. “Kelima mahasiswa tersebut ialah Hanafi Syam Fahmi, Aldi Setiawan, Niken Fauziah Islami, Santoso, dan Anggih Khusnul,” papar Hanafi.
Hasil perolehan medali di ajang nasional ini lanjut Hanafi, diharapkan akan menjadi pemacu semangat para anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci POLMUH Tegal untuk terus berlatih meningkatkan kemampuan diri serta menjadi modal untuk berlaga di kejuaraan di tingkatan yang lebih tinggi lagi.
Sementara itu Fandi Akhmad, Kepala Bidang Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan POLMUH Tegal, berharap kepada seluruh kader Tapak Suci dapat meningkatkan prestasi serta mengembangkan pola pendidikan dan pelatihan yang dapat memacu prestasi para anggotanya. “UKM Tapak Suci akan menjadi media dakwah dan sarana promosi POLMUH Tegal yang dapat diandalkan,” ujarnya. (Syifa)
Kontributor : Riza A Novanto