MUHAMMADIYAH.ID, BANTUL – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nahsir sampaikan tiga pesan dalam Pembukaan Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-XVII yang berlangsung pada, Senin (26/11) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Pertama, Haedar berharap Pemuda Muhammadiyah tetap perkokoh jati diri pergerakan dan perkaya jati diri itu dengan prinsip-prinsip Muhammadiyah.
“Lebih jauh dari itu kami juga percaya prinsip-prinsip gerakan dalam Muqodimah anggaran dasar dan matan dan Keyakinan cita-cita hidup Muhammadiyah (MKCK) menjadi inspirasi dan pondasi gerakan Pemuda Muhammadiyah,” ucap Haedar.
Kedua, Pemuda Muhammadiyah harus terus bergerak untuk memajukan umat dan bangsa dengan spirit menggembirakan dan memajukan bangsa, sebagaimana yang menjadi tema muktamar sekarang ini.
“Muktamar hanya titik pangkal organisasi dalam regulasi dan suksesi kepemimpinan. Tetapi lebih dari itu adalah bagaimana seluruh pimpinan yang dapat mandat itu membawa visi dan misi Pemuda Muhammadiyah untuk menyebarluaskan menggembirakan dan memajukan dakwah untuk umat dan bangsa,” jelas Haedar.
Ketiga, Pemuda Muhammadiyah diharap dapat mengikuti jejak induknya Muhammadiyah, tentu dalam pergerakan itu selalu berpijak pada prinsip-prinsip organisasi karakter dan kepribadian khittah harus tetap menjadi bingkai pergerakan.
“Karena dengan bingkai itulah kita berada dalam track yang benar dalam berjalan. Kita harus maju kita harus sukses tetapi pada saat yang sama kemajuan dan kesuksesan itu melekat dengan kepribadian kita,” jelas Haedar.
Dalam sambutannya Haedar juga mengingatkan sepuluh sifat Muhammadiyah, hal ini disampaikan Haedar dengan tujuan agar menyegarkan seluruh Pemuda Muhammadiyah yang hadir. Kesepuluh sifat Muhammadiyah tersebut yakni, Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan, Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah, Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam, Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan, Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah, Amar ma'ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik, Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan, sesuai dengan ajaran Islam, Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya, Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah SWT, dan Bersifat adil serta kolektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana.
“Kami berharap Muktamar kali ini menjadi momentum Pemuda Muhammadiyah meneraca jalanan pergerakannya sekaligus juga menatap dan meretas jalan ke depan dengan penuh semangat pergerakan,” ucap Haedar.
Dihadapan peserta Muktamar Pemuda Muhammadiyah Haedar juga berpesan agar Pemuda Muhammadiyah dapat terus menjaga semangat nun wiqoyah, semangat untuk selalu penuh dengan keseksamaan dalam pergerakan sekaligus juga membawa kepada masa depan. (andi)