MUHAMMADIYAH.ID, PALU – Relawan Medis Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) mengadakan penyuluhan kesehatan kepada siswa-siswi Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis, (29/11/18).

Penyuluhan yang dilakukan empat relawan MDMC Tim Medis ini diantaranya Muhammad Dicky Hafisalevi dan Ristiono Wahyutomo yang berasal dari RSI ‘Aisyiyah Madiun, Dyan Aprilianingsih asal RSM Ahmad Dahlan Kediri, dan Windy Arif asal RSI ‘Aisyiyah Malang. Sosialisasi ini berlangsung ditenda darurat yang di dirikan di halaman sekolah SMK N 6 Kota Palu.

Melibatkan sebanyak 47 siswa SMK N 6 Kota Palu, Tim Medis MDMC mensososialisasikan kesehatan remaja tentang bahaya penularan penyakit HIV/AIDS.

Dyan Aprilianingsih salah seorang Tim Medis MDMC mengatakan, penyuluhan kesehatan tentang bahaya penyakit HIV/AIDS diberikan pada siswa karena remaja khusunya siswa sangat rentan dan potensial tertular penyakit yang belum ditemukan obatnya tersebut.

Hal itu tambah Dyah, dimungkinkan karena perilaku seks bebas dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja kian marak. Padahal, penularan penyakit HIV/AIDS kebanyakan disebabkan oleh perilaku seks bebas dan penyalahgunaan narkoba.

“Atas dasar itulah Tim Medis MDMC mengedukasi siswa untuk menjauhi perilaku seks bebas dan penyalahgunaan narkoba, yang mana hal itu sebagai media penularan penyakit HIV/AIDS,” katanya. 

Dyan berharap kegiatan penyuhan yang dilkukan Tim Medis MDMC ini tidak kuratif semata. Lebih dari itu penyuluhan dimaksudkan menyiapkan generasi masa depan.

“Kita bermaksud mengajari siswa agar mampu mengedukasi ulang materi yang didapatkan kesemua siswa dan lingkungannya,”harapnya. (Andi)