MUHAMMADIYAH.ID, SLEMAN -- Ketua Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini mengatakan ada tiga hal yang menjadi topik diskusi dengan Presiden RI Joko Widodo pada kesempatan kunjungan kerja ke Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Kamis (6/12).
Noordjannah menjelaskan pada kesempatan tersebut, Ia menyampaikan kepada Presiden RI adanya ide pengembangan SDM dari Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan untuk memiliki lahan ditempat asal mereka yang relatif mengumpul untuk menyelenggarakan kegiatan usaha bersama.
"Dari kegiatan itu nantinya mereka dapat menabung dan berkegiatan ekonomi. Bapak Presiden memperhatikan hal itu dan menanggapinya bersedia memfasilitasi tanah, dimana tempatnya nanti kita petakan," kata Noordjannah.
Selain itu, Noordjannah menyampaikan Unisa berharap bisa dikembangkan untuk program vokasi. Mungkin atau tidak Unisa dapat menginisiasi fakultas yang bukan konvensional seperti contohnya ada fakultas kopi, sawit dan lainnya.
"Kami juga menyampaikan program 'Aisyiyah di beberapa tempat. Terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan, dan Bapak Presiden mengapresiasi karena memang 'Aisyiyah telah memiliki program di tingkat Nasional," ungkapnya.
Noordjannah mengatakan dari ketiga hal itu program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi topik utama pertemuan yang berlangsung selama 30 menit itu. (Syifa)