MUHAMMADIYAH.ID, BANTEN – Bencana alam tsunami yang terjadi di Selat Sunda tepatnya di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang Banten serta bagian Lampung Selatan menjadi perhatian semua pihak.

Relawan kemanusiaan terus berdatangan dan bahu membahu membantu evakuasi korban dan juga mendistribusikan bantuan logistic,  tak terkecuali organisasi Pemuda Muhammadiyah.

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla meninjau langsung pos koordinasi (poskor) yang didirikan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang berada di SAM Muhammadiyah Labuhan.

Dzulfikar datang bersama rombongan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah juga menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk para korban pengungsi. Di temani sejumlah relawan, ia juga melihat langsung lokasi yang berdampak tsunami di Desa Tegal, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Selasa (25/12/2018).

Dzulfikar berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban bencana tsunami. Ia berpesan kepada warga yang tertimpa musibah untuk tetap bersabar dan tawakal kepada Allah SWT atas musibah tsunami di Pandeglang, Banten.

“Kami merasakan duka tsunami Selat Sunda adalah duka kita semua anak negeri,” katanya.

Dalam hal ini Dzulfikar memastikan bahwa Pemuda Muhammadiyah akan selalu hadir turut membantu dimanpun masyarakat tertimpa bencana alam.

“Saya sudah menginstruksikan seluruh Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Banten untuk pro aktif membantu warga yang menjadi korban tsunami, kita harus tenggap dimana dibutuhkan harus siaga,” katanya.

Dzulfikar juga meingatkan yang penting bagi para relawan adalah menjaga kesehatan agar stamina tetep terjaga. Semoga musibah tsunami ini cepat berlalu dan warga yang berdampak bisa bangkit dan beraktifitas kembali. (Andi)