MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA – Baru dilaunching dua tahun, RS Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah diganjar akreditasi bintang empat atau mendapatkan predikat utama. Akreditasi tersebut dikeluarkan pada 31 Desember 2018 oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan diserahkan pada 14 Januari lalu.

“Capaian ini berkat kerja keras kawan-kawan yang sungguh-sungguh mempersiapkan untuk melakukan proses akreditasi,” jelas Direktur RS Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dr Rusdi Lamsudi dalam siaran pers yang digelar pada Rabu (30/1).

RS UAD yang sebelumnya merupakan akuisisi dari RS Holistika Media, hingga saat ini menurut Rektor UAD Kasiyarno terus melakukan pembenahan dan pengembangan.

RS yang telah mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai penyelenggara layanan BPJS hingga saat ini kian mendapatkan kepercayaan masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah yang mencapai angka 800 pasien rawan jalan setiap bulannya.

“Kunci utama dalam mendapatkan capaian tersebut di antaranya adalah kerja Ikhlas, kerja cerdas, dan mumtaz dalam membangun trust,” jelas Kasiyarno.

Ke depan, menurut Kasiyarno, UAD akan membangun RS Pendidikan yang khusus diperuntukkan bagi penunjang kegiatan belajar mahasiswa FK UAD. Sedangkan RSUAD akan difokuskan untuk secara maksimal melayani masyarakat. Selain itu, UAD juga berencana membangun SMK yang fokus kepada mencetak perawat yang memberikan layanan homecare.