MUHAMMADIYAH.ID, PALU -  Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama Korps Relawan Muhammadiyah (KawanMu) menggelar Konsolidasi Relawan dan pelatihan psikososial dalam rangka pembekalan kapasitas relawan.

 

"Penting para relawan belajar memahami psikososial dalam penanggulangan bencana termasuk kelompok lansia. Hal ini dapat meminimalisir terjadinya trauma dampak pasca bencana," ungkap Mulkus, ketua Panitia pelaksana pelatihan, Sabtu (2/2).

 

Sebanyak 56 relawan mengikuti acara konsolidasi dan pelatihan selama tiga hari (1-3 Februari 2019) bertempat di Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Palu.

 

Mulkus mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut dalam rangka penguatan program dan gerakan KawanMu beserta peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan relawan Muhammadiyah dalam melaksanakan tugas.

 

Pelatihan yang dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah  Muhammadiyah Palu Hadi Soecipto tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palu, Dr. Rajendra. 

 

Sementara itu pemateri acara, Yocki sebagai fasilitator dari MDMC Pusat berharap agar relawan dapat peka terhadap potensi dan keadaan di lapangan.

 

"Dekati korban yang membutuhkan bantuan dan sesuaikan dengan budaya lokal,  bantu penyintas memenuhi kebutuhan dasarnya dengan memfasilitasi akses ke pelayanan bantuan yang tersedia dan bantu penyintas mengatasi permasalah mereka," pungkasnya. (Afandi)