Yogyakarta- Jalanan kota Yogyakarta yang semakin padat dan ramai oleh kendaraan bermotor, menjadikan akses jalan menjadi lebih lambat dan cenderung mengalami kemacetan, hal tersebut tentu menjadi problematika tersendiri bagi pasien gawat darurat yang sangat membutuhkan efisiensi waktu dalam penanganannya. RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta mulai mengembangkan Ambulance Motor yang lebih ramping dan tidak memakan banyak ruang agar lebih gesit dalam menembus kemacetan di jalanan kota Yogyakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh anggota Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sekaligus Supervisor Pelayanan Instalasi Gawat Darurat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Al-Afik di kantor PP Muhammadiyah Jl. Ahmad Dahlan No.103 Yogyakarta, Senin (27/08/2012). Menurut Afik, Ambulance Motor akan lebih membantu para pasien yang memang sangat membutuhkan penanganan yang cepat seperti penderita Asma yang merasa sesak nafas ataupun penyakit yang mematikan seperti penyakit jantung.  “Ambulance Motor ini sebenarnya terinspirasi hal serupa yang sudah dikembangkan lebih dahulu di Taiwan yang saya pelajari saat saya mengikuti pendidikan di sana,” jelasnya. Afik mengungkapkan, walaupun kelihatan minim tetapi fasilitas kegawatdaruratan yang ada di Ambulance Motor cukup memadai, yakni terdiri dari infuse, nebulizer, dan peralatan lainnya. Dengan dikemudikan oleh satu pengendara yang merupakan perawat kegawatdaruratan, dan bisa ditambah dengan satu orang dokter dibagian belakang.

Lebih lanjut menurut Afik, Ambulance Motor sebenarnya sudah mulai diluncurkan 4 tahun lalu, tetapi dengan keadaan saat ini di kota Yogyakarta yang mulai sangat padat dengan kendaraan, apalagi pada saat liburan sekolah, kebutuhan Ambulance Motor jelas menjadi hal yang mutlak. Untuk call center Ambulance Motor, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta telah bekerjasama dengan YES 118, dengan demikian masyarakat sekitar Yogyakarta yang membutuhkan segera pertolongan, dapat menghubungi call center YES di nomor 0274-420118 atau 0274-370262.