MUHAMMADIYAH.ID, SURAKARTA – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Surakarta menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadyah (KOKAM) untukpelajar Perguruan Muhammadiyah Kota Surakarta.
Kegiatan yang berlangsung mulai sejak tanggal 22sampai 24 Februari 2019 ini dilaksanakan di Balai Muhammadiyah dan Bumi Perkemahan Segoro Gunung dengan diikuti 40 peserta yang berasaldari SMA/SMK/MA Muhammadiyah dan sebagian adalah mahasiswa.
Suyanto, Ketua Pemuda Muhammadiyah Surakarta mengatakan bahwa kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di Kota Surakarta. Selama ini Diklat KOKAM Pelajar menjadi kesatuan dengan diklat yang usia dewasa.
“Tujuannya kegiatan ini jelas sebagai bagian dari kaderisasi KOKAM khususnya pelajar di lingkungan perguruan Muhammadiyah Kota Surakarta,”jelasnya.
Sementara itu Tenang Pranata, Pimpinan MajelisPendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen)PDM Surakarta menyambut positif dengan adanya kegiatan semacam ini. Kegiatan semacam ini penting bagi pelajar usiasetingkatSMAmengingat keterlibatan KOKAM sangat butuhkan dikalangan pelajar.
“Saya apresisasi kegiatan ini, banyak manfaatnya khususnya dalam pendidikan karakter siswa-siswi Muhammadiyah. Apalagi kegiatan ini diikuti oleh Kokamwati sebutan KOKAM perempuan ,”katanya.
Menurutnya, ini adalah suatu bentuk pendidikan dan pembinaan mental lewat Diklat dimana bisa menjadi solusi mengatasi krisis kemanusiaan dan mulai lunturnya pendidikan karakter di kalangan pelajar Indonesia.
“Saya tegaskan, kepala sekolah juga wajib menjadi anggota KOKAM. Jangan hanya instruksi-instruksi saja gurunya ikut KOKAM tapi kepala sekolahnya tidak,” ungkapnya mengaskan disambut tepuk para peserta dan tamu undangan.
Kegiatan Diklat ini juga di hadiri oleh Umar Hasyim, Ketua Pemuda Muhammadiyah tahun 1994 sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta. Pada kesempatan itu, Umar Hasyim mengajak kepadakader KOKAM untuk senantiasa menjadi kader umat, bangsa, persyarikatan, dan kemanusiaan.
“Upaya ini terus dilakukan agar keberadaan KOKAM Pemuda Muhammadiyah menjadi salah satu ruh perjuangan dan harapan persyarikatan Muhammadiyah,”ajaknya saat memberi sambutan. (Andi)
Kontributor: Muhammad Isnan