MUHAMMADIYAH.ID, SURABAYA –Turut menyukseskan Program Jawa Timur (Jatim) Cerdas dan Sehat, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa libatkan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jatim. Adapun poin yang ada dalam progam ini antara lain memperluas bantuan siswa miskin, bantuan biaya sekolah, dan pemberian tunjangan bagi guru tidak tepat.

“Saya berharap ‘Aisyiyah bisa ikut terlibat membantu progam utama dalam 99 hari ke depan. Jadi semua terlaksana tepat waktu dan mampu mewujudkan masyarakat lebih sejahtera,” ungkap Khofifah saat menerima kunjungan PW ‘Aisyiyah Jatim di Gedung Negera Grhadi, Surabaya, pada Senin (25/02/2019).

Program Jatim Cerdas dan Sehat merupakan salah satu program utama dalam Program Nawa Bhakti Satya yang dicanangkan Pemprov Jatim. Untuk bidang kesehatan poin utamanya perwujudan Desa Sehat untuk memperkuat layanan kesehatan pedesaan.

Orang nomor satu di Jatim ini menambahkan singergitas harus terus dibangun sehingga manfaat progam Nawa Bhakti Setya bisa menyentuh masyarakat hingga lapisan terbawah. Kedepan, Gubernur Jatim juga akan semakin berkerjasama dengan banyak pihak seperti melibatkan organisasi Muslimat, Fatayat, Muslimah LDII.

Selan itu, seluruh OPD terkait juga dilibatkan baik dinas pendidikan, dinasi kesehatan, dinas sosial dan Bapermas. “Kita berharap kerjasama ini akan bisa segera terealisasikan untuk mempercepat pemberdayaan perempuan dan kemandirian perempuan di Jatim,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PW ‘Aisyiyah Jatim, Dalilah Candrawati menyampaikan tujuan adudiensi dimaksudkan untuk menguatkan solidaritas, senergitas dan silaturahmi. Selain itu, pihaknya menyambut baik permintaan yang disampaikan Gubernur Khofifah untuk ikut menyukseskan progam utama Gubernur pada 99 hari pertama.

“Aisyiyah memiliki 7 majelis atau bidang yang selaras dengan program Nawa Bhakti Satya, antara lain dalam bidang kesehatan, pendidikan, keagamaan, serta penanggulangan bencana,” ungkapnya. (Andi)