MUHAMMADIYAH.ID, PALEMBANG — Universitas Muhammadiyah Palembang teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 12/Satria Bhuana Prakasa (Arhanud 12/SBP) terkait kerjsama di bidang Pertanian, Ketahanan Pangan, Pemanfaatan Lahan dan Peninggkata Mutu Pendidikan pada Rabu (20/3), di Aula Kantor Pusat UM Palembang.
Teken MoU yang dilakukan oleh UM Palembang dan Arhanud 12/SBP ini sejalan dengan apa yang dicitakan dan program yang dicanangkan pemerintah, yakni terkait dengan ketahanan pangan nasional. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan kerjasama antar pihak yang memiliki irisan dengan program yang dicitakan itu, seperti halnya teknologi dan keilmuan yang dimiliki oleh pihak UMPalembang.
Hal tersebut disampaikan oleh Letkol Arh Faris Kurniawan, Komandan Batalyon Arhanud 12/SBP. Mengaminkan yang diucapkan Letkol Faris Kurniawan, Abid Djazuli, Rektor UMPalembang dalam sambutannya menjelaskan, kerjasama ini nantinya akan berjalan dengan pembagian porsi sesuai bidang kemampuan masing-masing pihak.
UM Palembang sebagai lembaga pendidikan kampus yang memiliki banyak hasil riset yang sudah dipetenkan, sehingga melalui kerjasama ini hasil riset tersebut bisa diimplemenatasikan sebagai upaya nyata UMPalembang dalam mengawal ketahanan pangan nasional.
“Kami berharap sinergitas antara Universitas Muhammadiyah Palembang dan Batalyon Arhanud 12/SBP dapat segera diimplementasikan dalam upaya menyiapkan kualitas pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya secara merata dan terjangkau,” pungkasnya.