MUHAMMADIYAH.ID, SURABAYA - Setelah sukses dalam menyalurkan pembiayaan ultra mikro (UMI) ke jaringan Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) di provinsi Lampung, induk BTM bersama PT Bahana Artha Ventura (BAV) melakukan sosialisasi penyaluran pembiayaan UMI kepada jaringan BTM dan koperasi syariah ‘Aisyiyah se-Jawa Timur.
Program UMI adalah bantuan untuk usaha mikro. Pembiayaan maksimal yang diterima oleh anggota atau user sebesar Rp 10 juta. Dana tersebut, kata Suud, bisa membantu pelaku usaha kecil untuk meningkatkan permodalannya.
Melalui Sosialisasi yang dilakukan, Ketua Induk BTM Achmad Suud berharap program UMI dapat dirasakan oleh warga Muhammadiyah secara luas.
"Fakta tersebut sudah dicoba oleh BTM di Lampung, alhamdullilah berhasil dan kini program UMI menjadi andalan di BTM Lampung tersebut," papar Suud dalam pertemuan jaringan microfinance Muhammadiyah se-Jawa Timur di gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Senin (29/4).
Senada dengan Suud, Hanif dari Bisnis development PT BAV yang merupakan mitra dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan sebagai pemilik program UMI menyatakan bahwa dalam program UMI mitra seperti BTM bukan hanya memperoleh perkuatan permodalan saja tetapi juga pendampingan berupa kelembagaan dan penguatan sumber daya manusia.
"Bahkan bagi anggota koperasi yang sukses dengan produk UKM yang dimilki, bisa diakseskan dengan pasar yang menjadi network dari PIP, kesuksesan BTM di Lampung dapat dijadikan model percontohan BTM di Jawa," imbuh Hanif. (Afandi)