MUHAMMADIYAH. ID, BANTUL- Bertepatan dengan momentum bulan suci Ramadan 1440 H, Peace Generation Indonesia mengadakan PeaceSantren kedua kalinya di Yogyakarta. Sebagai upaya menanamkan nilai - nilai perdamaian dalam merawat masyarakat yang damai sejak dini.
Diprakarsai oleh beberapa Agent Of Peace dari Peace Generation yang berdomisili di Yogyakarta serta bekerjasama dengan Young Interfaith Peacemaker Community, Peacesantren yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah Insan Kreatif Kembaran (Muhika) pada Rabu (29/5) dibuka langsung oleh perwakilan sekolah, Widianto beserta Guru Pendidikan Agama Islam se-Kecamatan Kasihan, Emi Rusnawati.
Kegiatan ini diikuti 45 peserta yang merupakan siswa siswa dari SD Muhika terdiri dari siswa tingkat 4 dan 5 sekolah dasar.
"Membawa konsep pendidikan yang menyenangkan, Peacesantren kali ini dirancang agar peserta tidak hanya peaceful namun juga faithful dan juga semakin respectful sehingga generasi muda bangsa akan diajak untuk memiliki karakter yang ber akhlak mulia, terbuka, dan toleran sebagai identitas Islam Rahmatan Lil Alamin," jelas Widianto.
Peserta juga diajarkan nilai-nilai itu berdasarkan al-Qur'an dan Hadist melalui kurikulum pengajaran perdamaian dan kontra ekstrimisme kekerasan yang dikembangkan Irfan Amalee melalui organisasinya Peace Generation yaitu 12 nilai perdamaian.
Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dan guru dapat menerapkan nilai-nilai perdamaian yang ada di kehidupan sehari-hari.
Sumber: (Abyan)