Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ Lazismu Ponpes Al Mujahidin Balikpapan Salurkan Program Ramadan Berkah

Lazismu Ponpes Al Mujahidin Balikpapan Salurkan Program Ramadan Berkah

MUHAMMADIYAH.ID, BALIKPAPAN - Kantor Layanan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Pondok Pesantren Al Mujahidin Balikpapan kembali melanjutkan penyaluran program Ramadhan berkah jilid 2 setelah sukses membagikan 97 paket bantuan sembako kepada Para Dhuafa dengan dibarengi acara buka bersama PCM Utara pada (27/5) lalu.

Penyaluran jilid 2 yang digelar pada Senin (3/5) ini, Lazismu Pondok Pesantren Al Mujahidin secara langsung menyambangi mustahik dengan menyusuri perkampungan masyarakat di sekitar KM. 12 daalm dan KM. 23 Balikpapan Utara. 

Koordinator Lazismu Ponpes Al Mujahidin, Rimun mengatakan, gerakan ini dilakukan agar bisa secara langsung menyerahkan bantuan kepada mustahik, menyaksikan keadaan mustahik dan juga melakukan survei terkait kebutuhan dan keluhan mereka.

"Alhamdulillah, tahun ini kami bisa memulai dan mengaktifkan Kantor Layanan Lazismu di Pondok Pesantren Al Mujahidin Balikpapan. selain menerima dan menyalurkan Zakat Fitrah, Bayar Fidyah, Zakat Maal dan Profesi, kami juga menawarkan beberapa program Ramadhan Berkah diantaranya ; Kado Lebaran Dhuafa kemarin sudah kami salurkan 97 Paket, kemudian pada penyaluran jilid 2 ini ada 2 program lainnya yaitu Cinta Lansia dan Beasiswa Dhuafa/Anak Yatim,” jelasnya.

Rimun berharap, program-program tersebut bisa membantu meringankan para Dhuafa atau mustahik di sisa Ramadhan ini sekaligus untuk menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1440 H.

Kautsar Ismail, Relawan Penyaluran dari Lazismu Pondok Pesantren Al Mujahidin juga mengatakan, banyak sekali warga yang masih membutuhkan perhatian dan sentuhan kebaikan.

"Kami tadi mulai penyaluran pada pada 16.45 menyusuri perkampungan di Km.12 dalam dan KM.23 Balikpapan Utara sampai pada pukul 20.00 WITA. banyak hal yang kami temui, yang pada intinya masih banyak masyarakat yang harus dibantu. bahkan tadi kami temui juga nenek-nenek yang menderita penyakit gula darah dan sudah lumpuh selama 3 tahun," jelasnya.

Sumber: RAS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *