MUHAMMADIYAH.ID, LAMPUNG TENGAH — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lampung Tengah (Lamteng) ditantang untuk membangun Universitas di sana. Jika berani, Pemerintah Daerah siap support dengan menghibahkan tanah seluas 4 hektar.
Tantangan tersebut datang dari Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto diselah acara Silaturahim Syawalan PDM Lanteng.
“Saya tantang Muhammadiyah Lamteng. Jika ingin membangun Universitas Muhammadiyah, pemerintah daerah akan hibahkan lahan seluas 4 hektare,” ungkap Loekman dalam rilis yang diterima padaJumat(28/9).
Silaturahim yang dikemas dalam acara syawalan sekaligus Rapat Kerja (Raker) PDM Lamteng ini, Bupati Lamteng tidak main-main memberikan tantangan tersebut. Hal ini bukan hanya isapan jempol belaka, karena ia melihat keseriusan Muhammadiyah dalam mengarap Amal Usahanya di bidang pendidikan.
Loekman Djoyosoemarto sadar bahwa, membangun daerah yang di pimpinnya sekarang tidak bisa dilakukan hanya sepihak oleh pemerintah. Melainkan perlu menghidupkan lagi semangat gotong royong dengan setiap elemen yang ada di sana. Gotong royong juga dibutuhkan mengingat luas wilayah Lamteng yang sangat luas, dan Sumber Daya Manusia (SDM) juga melimpah.
“Wilayah Lamteng sangat luas. SDM-nya juga paling banyak. Saya ingin mengelola potensi SDA dan SDA di Lamteng yang baik. Semua bermuara kepada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Lamteng,” terangnya
Menerima tantangan tersebut, Ahmad Helmi, Ketua PDM Lamteng mengatakan bahwa, kesiapan PDM Lamteng saat ini sudah sampai pada kajian kesiapan. Kesiapan tersebut juga sebagai peneguhan bahwa Muhammadiyah siap menjadi unsur di Lamteng untuk memajukan Lamteng.
“Tentunya Muhammadiyah siap membangun universitas. Hal ini sudah dalam kajian kesiapannya,Muhammadiyah siap mendukung program pemerintah daerah.” Tandas Helmi.
Ia juga berterimakasih kepada Bupati Lamteng atas kedatangannya di acara Syawalan PDM Lamteng. Perlu diketahui, PDM Lamteng saat ini telah memiliki Amal Usaha di bidang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 60, Taman Kanak-kanak sebanyak 62, Pondok Pesantren sebanyak 4, dan di bidang ekonomi Muhammadiyah Lamteng memiliki 6 Toko Muhammadiyah dan Baitut Mal wa Tamwil (BMT) sebanyak 6 unit.