MUHAMMADIYAH.ID, SIDOARJO -- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo melakukan kunjungan ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu-Ahad 6-7 Juli 2019. Kegiatan diikuti oleh 84 peserta .
Bambang Wen selaku Ketua PDM Wonosobo menilai bahwa PCM Sepanjang dinilai tepat sebagai tempat rujukan untuk study banding karena keberhasilannya dalam mengelola amal usaha.
"Harapannya, apa yang kami dapatkan bisa menjadi bekal untuk kami mengembangkan lagi AUM di daerah kami," kata Bambang.
Kemudian Ketua MPKU Sepanjang Abdullah Smith mengatakan bahwa mengelola amal usaha Muhammadiyah harus didasari dengan ikhlas, ikhlas berbuat dan ikhlas melayani untuk ummat.
“Kunci sukses dalam mengelola amal usaha adalah kekompakan, karyawan amal usaha adalah mitra kerja pesyarikatan, tanpa sinergitas yang baik antara karyawan AUM dan PCM maka akan menimbulkan masalah dalam mengelola amal usaha," tambahnya.
Hal senada disampaikan Ketua PCM Sepanjang H. Syam’un, ia mengatakan bahwa kunci sukses dalam membangun persyarikatan di PCM Sepanjang adalah dengan menerima perbedaan sifat individu pengurus, karena perbedaan merupakan fitrah, sehingga perbedaan itu jangan dijadikan penghalang untuk maju dalam bermusyawarah.
"Yang kedua, hendaknya kita selalu berbesar hati menerima kritikan dan masukan dari orang lain. Karena selama kritik itu membangun, akan bermanfaat untuk kita,” tandasnya.
Sebagai informasi, PCM Sepanjang Sidoarjo hingga saat ini mengelola tujuh sekolah, satu rumah sakit, satu perseroan terbatas, satu BTM dan 26 masjid mushola yang tersebar di cabang dan ranting. (nisa)
Sumber: Hans (MPI-Wonosobo)