MUHAMMADIYAH.ID, HALMAHERA - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bersama LazisMu akan menerjunkan Tim Medis untuk respon bencana gempa bumi Halmahera Selatan.
Merespon gempa bumi Halmahera Selatan, Muhammadiyah tengah melakukan persiapan pemberangkatan tim medis Jawa Timur ke Halmahera Selatan untuk memberikan dukungan layanan sektor kesehatan. Tim medis tersebut berasal dari Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML), Jawa Timur. Tim medis yang terdiri dari 5 orang personel tersebut akan diberangkatkan Jum’at 19 Juli 2019.
Tim yang diketuai oleh Karsim, ini antara lain terdiri dari dr. Yovil Bagas Wijayana sebagai dokter umum; Suprayetno, sebagai perawat; Agus Yulianto, sebagai Logistik; dan A. Fahmi Rizal Abdullah, sebagai admin bencana.
Nantinya, tim medis ini akan bertugas untuk melakukan kaji cepat kesehatan, layanan kesehatan, penguatan respon medis sumber daya lokal dan dukungan klaster kesehatan dengan masa tugas 7 hari kerja sampai dengan 26 Juli 2019. Penerjunan tim medis merupakan upaya pemenuhan kebutuhan mendesak pada sektor kesehatan yang dialami di lokasi terdampak gempa bumi Halmahera Selatan.
Kebutuhan pada bidang sektor kesehatan itu telah disampaikan di rapat koordinasi bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Korem Babullah, dan Tagana di Saketa, Halmahera Selatan pada Selasa (16/07) lalu. Pada rapat tersebut disampaikan bahwa kebutuhan yang sangat mendesak di lokasi terdampak diantaranya, terpal, selimut dan kebutuhan makan lainnya. Selain itu juga sangat dibutuhkan tenaga medis (dokter) untuk wilayah Gane Dalam, Gane Luar, Yomen, Sekli, Liboba Hijrah, Ranga - ranga, Lemo - lemo, Tawa, Dowora, dan Kepulauan Joronga.
Menanggapi hasil rapat tersebut, Tim MDMC Maluku Utara pada Rabu (17/07) juga berupaya menuju wilayah Gane Dalam, Gane Luar, Yomen, Sekli, Liboba Hijrah, Ranga - ranga, Lemo - lemo, Tawa, untuk melakukan kaji kebutuhan dan menentukan titik lokasi layanan.
Respon tanggap darurat bencana Gempa Bumi Halmahera Selatan akan terus diupayakan oleh MDMC PP Muhammadiyah bersama LazisMu melalui MDMC Maluku Utara beserta majelis, lembaga, dan ortom lainnya dalam One Muhammadiyah One Response. Indrayanto, selaku Ketua Divisi Tanggap Darurat MDMC PP Muhammadiyah menanggapi bahwa “Jarak tempuh dan medan laut yang menantang andrenalin tidak menyurutkan semangat Tim MDMC Maluku Utara untuk terus berupaya memberikan dukungan bantuan di wilayah terdampak gempa Halmahera”. Dengan ini MDMC PP Muhammadiyah sangat mendukung upaya respon yang dilakukan oleh MDMC Maluku Utara.
Sumber: (MDMC/Azza)