MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA – Memperingati Hari Anak pada tanggal 23 Juli 2019, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) Diyah Puspitarini mengatakan, anak-anak adalah aset bangsa yang tidak ternilai.
“Untuk itu mencerdaskannya, memenuhi haknya hingga selalu memberikan kasih sayang dari semua pihak adalah bekal untuk mereka. Sayangi anak, maka kita juga menyayangi masa depan bangsa,” ucap Diyah.
Berhubungan dengan anak, awal Agustus yang akan datang merupakan pekan ASI (Air Susu Ibu) se dunia.
“Memberikan ASI adalah kebutuhan jangka panjang dan masa depan anak untuk sepanjang hidupnya. Sudah tidak zaman lagi Ibu tdk mengutamakan ASI untuk anaknya. Ibu yang cerdas adalah yang memberikan ASI ekslusif,” tutur Diyah.
Diyah juga menerangkan bawah Nasyiatul Aisyiyah sangat konsen dan komitmen mengajak dan menyuarakan para Ibu untuk menjaga gizi diri dan bayi sejak dalam kandungan.
“Karena sampai saat ini angka stunting di Indonesia masih sangat tinggi. Maka menjaga NKRI juga harus memperhatikan gizi Ibu dan anak dengan memberikan ASI ekslusif dengan tepat. Karena anak adalah masa depan bangsa,” pungkas Diyah.