MUHAMMADIYAH.ID, PALANGKARAYA – Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Tengah menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke X pada Jumat (19/7) di Aula Utama Asrama Haji Al-Mabrur Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kegiatan pembukaan Muswildibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Asisten II Provinsi Kalimantan Tengah, Nurul Edy.
Turut hadirWalikota Palangka Raya, Fairid Naparin, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Razak, Perwakilan Danrem 102/Pjg, Tokoh Muhammadiyah Achmad Diran, dan Unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng, Pimpinan ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah.
Muswil Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Tengah menghasilkan pemimpin baru, yakni Priyono menggantikan Daryana.
Menurut keterangan Yandi Novia salah satu formatur, bahwa proses penunjukkan Priyono sebagai Ketua Umum berdasarkan musyawarah dari 11 orang formatur terpilih usai pelaksanaan pemilihan dan perhitungan suara.
"Kami 11 formatur terpilih sepakat dan bermusyawarah dan sepakat memberikan amanah kepada saudara Priyono sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Tengah periode 2018-2022", jelas Yandi.
Sementara itu Ketua umum terpilih Priyono, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Dia berharap semua tetap bersatu untuk memperjuangkan nilai-nilai Muhammadiyah.
"Terima kasih dukungannya, ini kemenangan bersama dan saya berharap semua tetap bersatu dalam tubuh Pemuda Muhammadiyah untuk memperjuangkan nilai-nilai Muhammadiyah", ujar Priyono.
Menurut Priyono, ada tiga gerakan yang menjadi fokus ke depan, yakni mempersiapkan SDM Pemuda Muhammadiyah dengan pengkaderan berjenjang, aktif dalam bidang sosial kemasyarakatan dengan bekerjasama dengan semua elemen dan mempersiapkan kader ummat, kader bangsa sebagai bentuk nyata penyempurna persyarikatan.
"Pengkaderan berjenjang akan kami fokuskan karena ini sebagai upaya mempersiapkan SDM Pemuda Muhammadiyah, selain itu selama ini ketua Pemuda Muhammadiyah sebelumnya H. Daryana, SE telah banyak melakukan kegiatan dan gerakan di bidang sosial masyarakat, hal ini juga akan kami teruskan kembali", jelas Priyono.
"Selain itu, mempersiapkan kader ummat dan kader bangsa juga akan kami lakukan, hal ini merupakan sebagai bentuk nyata penyempurna persyarikatan, dalam hal ini yang dilakukan adalah mempersiapkan para da'i muda, mengaktifkan kembali Korp Mubaligh Pemuda Muhammadiyah yang siap berdakwah di mana saja dan kapan saja", ungkapnya.
"Pelatihan-pelatihan bela negara juga akan kami lakukan, seperti pelatihan Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) , karena Kokam Kalteng telah tersebar di 14 Kabupaten/ Kota dan sangat massif gerakannya, ujar Priyono.(nisa)
Kontributor: Bonni Febrianto