Jakarta -- Mia Shofianne Liberty dan Ikrimah Nisa Utami adalah dua mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) UMJ yang bersinar di ajang Medicalis 2012 13th International Congress for Medical Students and Young Health Professionalsdi Rumania, Eropa pada Kamis – Minggu (10-13/ 05) lalu. Keduanya meraih juara 1 bidang public health menyisihkan sekitar 300 peserta yang berasal dari seluruh negara di dunia mulai dari benua Amerika, Asia, Eropa, Australia dan Afrika.
Mia dan Ikrimah, demikian keduanya biasa disapa, memenangi kompetisi tersebut dengan mengajukan karya ilmiah gabungan bersama mahasiswa satu tim dari Universitas Indonesia, yang berhalangan hadir, dengan judul “Factor Related to Severity among Tuberculosis Patient with Sputum Smear Positive in East Nusa Tenggara, Indonesia”.
Kompetisi yang diselenggarakan Organizatia Studentilor Mecinisti dibawah pengawasan The Romanian Federation of Medical Srudent Association (FASMR) ini diadakan di University of Medicine and Farmacy "Iuliu Hatieganu" Cluj-Napoca, Romaniadan digelar di Fakultas Kedokteran. Universitas iniadalah universitas negeri Romania.
Menurut Mia, kompetisi ini merupakan suatu kongres bertaraf internasional yang terdiri dari perlombaan penelitian dan kegiatan ilmiah seperti workshop dan kuliah umum. Mahasiswa kedokteran, dokter, dan dokter spesialis dari seluruh penjuru dunia hadir dan turut serta mengikuti kompetisi tersebut untuk menjadi yang terbaik di bidangnya.
Bagi Mia dan Ikrimah menjadi juara karya ilmiah bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, keduanya sering menjuarai ajang serupa skala nasional atau internasional. Tercatat keduanya menorehkan beberapa penghargaan seperti pada Islamic Medical Science Festival 2009, finalis dalam Temu Ilmiah Nasional 2010, participant in March Meeting 2011 International Federation Medical Student Association, National University English Debate Kopertis Wilayah III 2010, Finalis ajang mahasiswa berprestasi kopertis wilayah III 2010 dan setumpuk prestasi lain yang sudah ditorehkan keduanya.
Mia mengungkapkan bahwa menang di ajang internasional adalah impiannya sejak dulu. “saya sangat bersyukur. Ini adalah impian kami. Alhamdulillah Allah mewujudkan impian dan doa kami. Dari sini kami betul-betul meyakini kekuatan doa dan mimpi”, terangnya.
Mia dan Ikrimah pun saling bersautan saat ditanya seputar pengalamannya selama kompetisi berlangsung, “Hari pertama terdapat Upacara Pembukaan yang diselenggarakan di Teater terbesar di kota Cluj-Romania, Romania. Acara ini dihardiri semua tokoh penting masyarakat, termasuk Bapak Gubernur dan juga Rektor Universitas tentunya. Hari kedua dan ketiga diisi dengan kompetisi Ilmiah berupa presentasi penelitian para finalis dari lima kategori lomba, workshop, dan juga kuliah umum pada siang hari.
Ikrimah menambahkan “Malam hari kami dijamu dengan makan malam bersama dan beberapa pesta khas Eropa. Hari ketiga diisi dengan tour keliling kota Cluj-Napoca, Romania. Kami berjalan mengeliingi kota kecil yang indah tersebut, mengunjungi taman botani, gedung bersejarah, dan gereja-gereja tua berarsitektur khas eropa. Kami ditemani panitia LO yang sangat baik hati menemani dan membantu kami selama acara ini berlangsung. Mereka bernama Christina dan Adrianna, mereka menganggap kami sudah sebagai keluarga kami dan kami pun demikian”.
Mia yang bercita-cita menjadi dokter spesialis saraf dan peneliti ini tidak lupa menghaturkan terima kasih kepada UMJ yang telah mendukungnya secara moril maupun materil. “Tanpa dukungan kampus (UMJ,red) rasanya sulit ini bisa terwujud”, lanjut Mia.
“Selama di kampus kami aktif dalam badan penelitian kampus bernama Muhammadiyah Medical Researcher Community dan mendapat bimbingan serta dukungan dari dr. Dr. Anwar Wardy Warongan, Sp.S., dan dr. Syafri Guricci, M.Sc., yang sudah kami anggap sebagai bapak kedua kami ini. Beliau-beliau inilah yang selalu memberikan motivasi dan pandangan yang jauh ke depan mengenai impian-impian kami”, tambah Ikrimah yang berharap kelak dapat mencapai cita-citanya menjadi peneliti muslimah dan meriah Nobel Prize ini. (Abik/Humas)