MUHAMMADIYAH.ID, BEIRUT ― Duta Besar RI untuk Libanon Hajriyanto Yasin Tohari bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjanah Djohantini melepas 27 WNI repatriasi perempuan pekerja migran korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terselubung di Suriah untuk dipulangkan ke tanah air.
Para pekerja yang semuanya perempuan dari berbagai daerah di tanah air itu tiba di Kedubes RI di Beirut, diterima oleh Dubes Hajriyanto Y Thohari bersama ibu di aula kedubes dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan pada Jumat, (20/9/2019).
Haedar Nashir dan Siti Noordjannah Djohantini yang tengah berada di Wisma Dubes RI ikut menyambut dan ikut serta melepas para perempuan pekerja migran yang baru saja tiba lewat perjalanan darat dari Damaskus, Suriah.
Sebelum diberangkatkan ke bandara Hariri Beirut, para pekerja itu dipesankan oleh Dubes Hajriyanto agar tetap bersemangat dan pulang ke Indonesia dengan baik dan mengikuti arahan staf Kedubes yang mendampingi.
"Nanti setelah di tanah air kembali ke keluarga dengan senang hati dan Insya Allah saudara-saudara akan memperoleh jalan terbaik", ujar Dubes yang juga Ketua PP Muhammadiyah ini.
Sementara Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah menyampailan agar mereka tetap tegar dan terus berjuang melanjutkan kehidupan."Saudara-saudara telah menjadi pejuang keluarga yang hebat", tukas Ketum PPA. Dipesankan agar para pekerja migrant tidak tergoda kembali ke luar negeri dengan iming-iming yang tidak jelas, lanjutkan perjuangan hidup di negeri sendiri dengan semangat baru,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama Haedar Nashir menyampaikan pesan singkat agar para pekerja mengambil hikmah dari perjalanan bekerja di negeri orang dengan optimis. "Kembalilah ke keluarga masing-masing dengan tuma'ninah, insya Allah di setiap kesulitan akan ada kemudahan," ujar Haedar.
Salah seorang pekerja menyampaikan aspirasi agar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah menyampaikan ke Presiden RI untuk menarik para pekerja migrant dari Suriah seluruhnya. Ketua Umum PP Muhammdiyah dan Ketua Umum PP ‘Aisyiyah merespon dengan positif usulan tersebut. Ketua Umum PP ‘Aisyiyah bahkan akan segera berkirim surat ke Presiden RI.