MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Diyah Puspitaraini adalah fenomena alam karena faktor manusia dan alam.

Dikarenakan kondisi yang belum berubah setelah beberapa pekan dan cenderung lebih parah dan membahayakan bagi kehidupan manusia, Nasyiatul Aisyiyah mendesak kepada pemerintah untuk bertindak cepat dan tanggap tanpa terkecuali dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan yang cukup membahayakan;

“Nasyiatul Aisyiyah mendesak pemerintah untuk mengusut asal mula, memproses hukum dan menindak tegas oknum yang sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan dengan motif apapun,” tegas Diyah seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Senin (24/9).

Selain itu, Nasyiatul Aisyiyah juga mendesak pemerintah untuk memberikan emergency response terutama kepada perempuan, lansia, dan anak atas bahaya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi;

“Mengajak kepada semua pihak untuk bekerjasama menangani korban dan melakukan pemadaman secara berkala atas kejadian kebakaran hutan dan lahan, dan mengimbau masyarakat, baik yang merupakan kelompok rentan ataupun tidak, untuk tidak keluar rumah apabila tidak untuk urusan yang penting supaya terlindung dari bahaya asap,” jelas Diyah.

Terakhir, ‎Nasyiatul Aisyiyah di sejumlah wilayah terdampak asap kebakaran hutan telah membagikan masker untuk anak dan dewasa. Nasyiatul Aisyiyah juga telah tergabung dalam emergency response bersama dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center).

Sumber Foto: Kompas