MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA - Pimpinan Pusat 'Aisyiyah menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya dengan mengucap Innalillahi wainnailaihi raaji'uun atas wafatnya Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Tenggara, Immawan Randi dalam aksi mahasiswa di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari pada Kamis (26/9).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Noordjannah Djohantini mengatakan, peristiwa ini seharusnya tidak terjadi dan 'Aisyiyah menentang segala bentuk kekerasan apalagi sampai merenggut nyawa anak bangsa.
“Gerakan dan aksi demonstrasi tidak boleh dijawab dan disikapi dengan kekerasan. Pihak keamanan dituntut mengawal aksi mahasiswa dengan proporsional dan tidak bertindak represif,” tegas Noordjannah pada Jumat (27/9).
Selain itu, 'Aisyiyah juga meminta peristiwa ini menjadi perhatian dan keprihatinan semua pihak serta meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas peristiwa ini dengan meneggakkan hukum yang adil dan transparan.
“Semua pihak agar tetap tenang dan menjaga suasana kondusif dengan tetap menjaga keutuhan bangsa,” pungkas Noordjannah.