MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) mengantisipasi potensi kedaruratan yang mungkin terjadi  karena aksi demonstrasi.

Tim medis yang diturunkan berdasarkan hasil kajian internal tim MDMC dan bukan bagian dari panitia sehingga tidak bekerja di bawah koordinasi koordinator lapangan demo.

Dijelaskan Sekretaris MDMC PP Muhammadiyah, Arif Nur Kholis, MDMC menyiagakan relawan medis yang tersebar di sepanjang Jalan Affandi- Gejayan hingga Jalan Moses Gatotkaca.

“Setidaknya 50 orang tenaga medis dan mensiagakan 9 ambulans,” jelasnya seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Senin (30/9).

Tim medis yang terlibat berasal dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Gamping, RSU PKU Muhammadiyah Bantul,  Tim Bantuan Medis FK UMY, Fresht Unisa, Tim Bantuan Obat Farmasi UMY, Komunitas Relawan DIY, SAR Muhammadiyah DIY.

Ambulan yang disiagakan berasal dari Komunitas AmbulanMu yang berada di bawah koordinasi Majelis Pelayanan Sosial PP Muhammadiyah.

Menurut rencana operasi, tim medis ini akan bersiaga di 3 pos, yaitu Pos 1 berada di depan gerbang UNY Jalan Colombo, Pos 2 Jalan Bougenville, dan Pos 3 di sekitar bioskop Empire XXI Jalan Urip Sumohardjo.

Pada setiap pos, MDMC mensiagakan 2 tim medis dengan 2 mobil ambulans. Tim ini akan bersiaga mulai pukul 11.00 WIB sampai selesai.