Minggu, 19 Mei 2024
Home/ Berita/ Kisah Inspiratif dari Elva, Mahasiswa Lulusan Terbaik UM Lamongan

Kisah Inspiratif dari Elva, Mahasiswa Lulusan Terbaik UM Lamongan

MUHAMMADIYAH.ID, LAMONGAN - Dukungan orangtua untuk mendorong anaknya mengutamakan pendidikan menjadi motivasi tersendiri bagi Elvatiara Agniya Rabbani (22 thn), putri dari Bapak Mukhlis dan Ibu Nur Zuliana, Wisudawan Terbaik Universitas Muhammadiyah Lamongan, Jawa Timur. Ia meraih IPK 3,73 dari Prodi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Lamongan.

Uang saku yang pas-pasan tidak menjadi alasan bagi Elva, panggilan akrabnya untuk tidak semangat dalam menuntut ilmu di perantauan, ujar mahasiswi kelahiran Bojonegoro 1996 tersebut.

Sejak kecil, Elva bercerita bahwa inspirasi terbesar nya adalah ibunya. "Saya ingat betul sejak kecil saat selesai sekolah, Ibu tak pernah menanyakan berapa nilai saya disekolah. Pertanyaan singkat, Gimana disekolah?, Apa kiranya hal yang mengesankan?, Gimana perasaan nya hari ini?, dan itu berlanjut sampai saya kuliah,"ungkap Elva, seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Senin (30/9).

Ditanya apa kuncinya bisa menjadi mahasiswa terbaik di UMLA, Elva menjawab bahwa ia sering berhemat-hemat uang saku.

"Bahkan saya pernah dan sering makan sekali sehari, hanya untuk saya sisihkan membeli satu buku minimal satu bulan,” tuturnya.

Selain itu, Elva juga menyebutkan bahwa ia selalu percaya mahfudzot yang sejak kecil ia hafal, 'man yazro yahsdud', barang siapa yang menanam pasti akan mengetam.

“Setiap usaha tidak sia sia, cukup kita bersabar dan Istiqomah, hanya butuh waktu saja untuk menuai hasilnya,"tambahnya.

Elva menyampaikan bahwa prioritas nya saat ini adalah menyelesaikan pendidikan Ners di kampus yang sama.

"Semoga Istiqomah dan kedepan kalau ada rejeki bisa lanjut lagi,"ungkapnya.

Elva berpesan bahwa seberat apapun masalah yang pernah kita hadapi, kuncinya ada pada diri kita dalam menyelesaikan nya.

"Tidak ada jalan keluar yang tidak bisa kita temukan bersama, penting kita sadar dalam bertanggung jawab, kerja keras, berdoa dan doa dari orang tua,"pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *