MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan, bekal penting untuk sukses bagi seorang pemimpin ialah spiritual bukan ritual.

Hal itu dikatakan saat menjadi pembicara pada Diskusi Publik Mahasiswa bertema Basis Spiritual Studi Sukses Memimpin Negeri, yang diselenggarakan Al Wasath Institute bekerjasama dengan BEM Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA pada Jumat (18/10). Acara ini dikuti oleh Aktifis mahasiswa dari intra dan ekstra kampus.

“Karena itu mahasiswa harus punya eksistensi. Bukan hanya sekadar menjadi aktifis, tapi menjadi pemimpin. Kalau Ikut demo harus menjadi penentu bukan sekadar ikut-ikutan,” ujar Mu’ti.

Sementara Wakil Dekan FKIP UHAMKA, Izza Rohman menyampaikan tentang 3 kunci kesuksesan yaitu, niat/kemauan, pengetahuan, keterampilan.

"jika ingin menjadi pemimpin yang sukses maka harus memiliki 3 modal tersebut", tandasnya

Sekjen DPP IMM, Roby Karman mengajak kepada seluruh peserta diskusi untuk bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu di dalam kampus maupun di luar kampus. Sehingga memiliki bekal ilmu yang memadai untuk menjadi pemimpin.

Faozan Amar, Direktur Al Wasath Institute mengatakan, tujuan diskusi ini memberikan pengetahuan tentang pentingnya spiritualitas kepemimpinan.

“Sebab mahasiswa hari ini adalah pemimpin masa yang akan datang,” pungkasnya.