KUDUS, MUHAMMADIYAH.OR.ID ― Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan Suara Muhammadiyah (SM) Corner di Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Jalan Ganesha Raya No.1 Purwosari Kecamatan Kota, Kamis (24/10/2019).
Peresmian SM Corner tersebut merupakan yang ke-49 di Indonesia dan kedua se Jawa Tengah setelah Purwokerto. Berdiri sejak tahun 1915, SM corner juga merupakan kelanjutan dari Taman Pustaka.
Menurut Haedar Nashir, Suara Muhammadiyah termasuk media yang konsen pada pengembangan tradisi literasi. “Suara Muhammadiyah sebagai salah satu media tertua di Indonesia harus terus dipertahankan,” tegasnya.
Kehadiran Suara Muhammadiyah, kata Haedar, berperan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan sekaligus memajukan kehidupan umat beragama. Sehingga umat tidak tertinggal dan tidak hanya menjadi objek peradaban.
Tradisi ilmu merupakan perwujudan wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad. “Iqra menjadi wahyu pertama. Iqra ini menjadi wahyu untuk membangun peradaban,” ujar Haedar.
“Dengan SM Corner kita menguatkan Muhammadiyah sebagai haraqah al-ilmi dan haraqah al-hadlarah.” imbuhnya.
Keberadaan SM Corner menunjukkan kuatnya semangat warga Muhammadiyah untuk membangun tradisi enterpreneurship dan memadukan tradisi literasi dengan kegiatan bisnis.
“Keberadaan SM Corner merupakan semangat Suara Muhammadiyah, untuk mengembalikan tradisi literasi dan ekonomi di lingkungan Muhammadiyah. Sebab, pertumbuhan dan perkembangan Muhammadiyah awal, salah satunya ditopang oleh dua kekuatan ini, yakni tradisi literasi dan tradisi ekonomi,” terangnya.
Gagasan ini, kemudian diperkaya oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Dra H. Tafsir, M.Ag, saat menyampaikan tausiyah ucapan selamat atas diresmikannya SM Corner Kudus. Menurutnya, inti dari gerak Muhammadiyah adalah Dakwah. Sehingga apapun yang dilakukan oleh Muhammadiyah dan amal usahanya, harus ada unsur dan nilai-nilai dakwah. Maka melalui SM Corner di Kudus ini, perlu kita perkuat kembali gerakan dakwah Muhammadiyah melalui gerakan membaca dan berlangganan majalah Suara Muhammadiyah.
Sementara itu, Rizka Himawan, Wakil Rektor 2 Bidang Umum dan Keuangan, Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), mengatakan,Dalam kesempatan ini kehadiran Haedar Nasir di UMKU sekaligus menyaksikan penyerahan izin pembukaan program studi dan pendidikan profesi baru di UMKU. Penyerahan izin ini dilakukan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jateng, Sugiharto.
Adapun program studi dan profesi yang baru itu meliputi Prodi Gizi, Bisnis Digital, Administrasi Rumah Sakit, Prodi Teknologi Laboratorium Medis, Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan.