Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ Kerjasama dengan MPM, Komunikasi Unisa Beri Pemberdayaan Bagi Pemulung

Kerjasama dengan MPM, Komunikasi Unisa Beri Pemberdayaan Bagi Pemulung

MUHAMMADIYAH.ID, SLEMAN – Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta terus mendorong mahasiswanya untuk terlibat aktif dalam gerakan pemberdayaan. Hal ini dikukuhkan dengan Momarondum of Agreement (MoA) antara  Ilmu Komunikasi Unisa Yogyakarta dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah, pada (24/10) di Kampus Terpadu Unisa. 
 
Dikatakan oleh Ketua MPM PP Muhammadiyah, Nurul Yamin, pihaknya menyambut baik kerjasama pemberdayaan antara MPM dengan Unisa Yogyakarta. 
 
“Kerjasama ini menarik untuk dikembangkan membuka wawasan terutama mengajak mahasiswa pada untuk melihat realitas sosial di sekitar. Dengan pemberdayaan ini mahasiswa bisa melihat sosial dan realitas masyarakat disekitar sehingga muncul ide atau progam dari mahasiswa, baik itu kegiatan non akademik maupun non akademik,” kata Nurul Yamin. 
 
Lebih jauh dikatakan Nurul Yamin, pemberdayaan banyak melibatkan mahasiswa ini mengangkataktifitas pengabdian pada masyarakat yang lebih ditekankan intens melakukan pendampingan terhadap komunitas pemulung yang ada di TPST Piyungan. 
 
“Dengan melibatkan mahasiswa Unisa Yogyakarta, TPST Piyungan bisa dijadikan sebagai penelitian pengabdian pada masyarakat juga komunikasi pesan-pesan pemberdayaan akan bisa lebih maksimal dengan hadirnya mahasiswa komunikasi Unisa Yogyakarta,” jelas Nurul Yamin usai mengisi materi. 
 
Sementara itu, dijelaskan oleh Wuri Rahmawati, Kaprodi Komunikasi Unisa, MoA ini merupakan tindak lanjut dari apa yang telah dilakukan MPM PP Muhammadiyah dengan TPST Piyungan kemudian ditindaklanjuti oleh Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora Unisa. 
 
“Dalam MoA ini mencakup lima program studi yaitu Administrasi Publik psikologi manajemen akuntansi dan komunikasi sehingga nantinya progam studi yang ada di fakultas ini bisa melakukan pemberdayaan kepada pemulung yang ada di TPST Piyungan,”jelasnya. 
 
Adapun fokus pemberdayaanya kata Wuri Rahmawati, pada ekonomi, psikologi masyarakat dan pemulung. 
 
“Selain itu, melalui mata kuliah administrasi publik mahasiswa juga akan kita beri progam pemberdayaan pada advokasi kebijakan. Dimana kebijakan dalam komunikasi ada kaitannya dengan pemberitaan. Disitulah nantinya mahasiswa, khususnya Progam Studi Ilmu Komunikasi akan terlibat, entah pembentukan film, penilitan, maupun pengorganisasian,” pungkasnya. (Andi)  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *