MUHAMMADIYAH.ID, BANYUWANGI – Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Banyuwangi resmi berdiri. Sebelum secara resmi dinyatakan berdiri, terlebih dahulu dilakukan penyerahan surat keputusan (SK) dari Kementerian Ristek Dikti RI oleh Direktur Jenderal Kelembagaan Kemenristek Dikti Patdono Suwignjopada Kamis (07/11).
Penyerahan SK Pendirian ITBM diterima oleh Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) ITBM Banyuwangi Musa Alhady didampingiRektor ITBM Nawachid. Turut hadir sekaligus menjadi saksi Ketua PDM Banyuwangi Mukhlis Lahudin, Perwakilan dari PWM Jawa Timur bidang Dikti, Seluruh Kepala Sekolah amal usaha pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA/SMK Muhammadiyah se-Daerah Banyuwangi.
Dirjen Kelembagaan Kemenristek Dikti RI Patdono Suwignjo menyampaikan selamat kepada ITBM Banyuwangi yang telah resmi berdiri, tentu dengan berbagai persyaratan yang sudah dipenuhi.
“Kontribusi Muhammadiyah dalam dunia pendidikan, terutama di perguruan tinggi sangat luar biasa. Saat ini,ada sekitar 230 PTS Muhammadiyah yang tersebar diseluruh Indonesia, dan ini tidak ada organisasi lain yang memiliki perguruan tinggi sebanyak Muhammadiyah,” katanya.
Setelah penyerahan SK, dilanjutkan dengan Peresmian pendirian ITBM dengan prosesi acara pembukaan tirai papan nama ITBM. Peresmian ITBM Banyuwangi ini, merupakan rangkaian kegiatan Milad ke-107 Muhammadiyah sekaligus hadiah bagi Muhammadiyah Banyuwangi.Sebagai bentuk wujud amal sholeh Muhammadiyah dalam bidang pendidikan untuk mencerdaskan bangsa.
Usai menerima SK ITBM dari Kemenristek Dikti RI, Ketua BPH ITBM Banyuwangi Musa Alhady menyampaikan rasa syukur karena ini mimpi panjang yang kini menjadi kenyataan. Proses yang lama dan panjang dilakukan oleh Dikdasmen Muhammadiyah Banyuwangi sejak tahun 2015, dan ini merupakan gedung yang menjadi kampus pertama bagi program perkuliahan dan selanjutnya akan dikembangkan lagi gedung-gedung berikutnya.
“Saya sangat bangga dengan berdirinya ITBM Banyuwangi, insya Allah kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk membesarkan ITBM Banyuwangi dengan niat karena Allah,” ungkapnya.