MUHAMMADIYAH.ID, BANTUL- Hadir dan memberi sambutan dalam Milad ke-107 Muhammadiyah, Gubernur Daerah Istimewa Yogykarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X mengingatkan warga Muhammadiyah untuk terus merealisasikan tema Milad ke-107 Muhammadiyah "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa".
Adanya tema tersebut diperlukan refleksi kritis atas makna kalimat yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Mencerdaskan kehidupan bangsa juga harus diletakkan pada momentum Proklamasi 1945 ketika sadar betapa pentingnya transformasi budaya menuju kemajuan bangsa dalam bahasa Bung Karno dinyatakan sebagai revolusi pancamuka berupa perubahan total dan dalam dimensi politik ekonomi sosial budaya pengetahuan dan teknologi serta budaya yang sejalan denhan konsep Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo adalah revolusi mental yang menyangkut perubahan sikap mental pola pikir, "kata Sri Sultan HB X di Sortorium UMY, pada Senin (18/11).
Dalam momentum Milad ke-107 Muhammadiyah, Sri Sultan HB X berharap kehadiran tema besar mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi kekuatan moral Muhammadiyah dalam memberikan nilai tambah dan akselerasi tercapainya gerak melintas zaman dalam dakwahnya yang peradaban utama.
"Harapan ini sejalan dengan pesan Kiyai Haji Ahmad Dahlan yang menanamkan nilai dasar Muhammadiyah sebagai gerakan reformis dengan ungkapan yang penuh kesahajaan yang tulus jadilah santri yang kemajuan," sebutnya.
Kata-kata mutiara Kyai Ahmad Dahlan itu, kata Sultan HB X seakan mengingatkan setiap Insan Muhammadiyah agar melanjutkan dan menuntaskan gerakan pembaharuan seperti ketika dilahirkannya pesan dan gerakan reformasi itu terbukti tidak hanya terbatas bagi warga Muhammadiyah saja tetapi kini bahkan menjadi tuntutan seluruh bangsa pesan yang diucapkan lebih dari 1 abad yang lalu itu rasanya masih relevan untuk diangkat kembali saat Muhammadiyah memperluas perannya dalam gerakan kebangsaan keumatan dan kemanusiaan yang membawakan misi universal Amir Amar Ma'ruf Nahi Munkar dan Rahmatan Lil 'Alamin. (Andi)